Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Emas Angkat Berat buat Papua Barat

Kompas.com - 27/09/2016, 14:25 WIB

SOREANG, Kompas.com - Lifter Musa Kodi menyumbangkan medali emas bagi Papua Barat dari cabang angkat berat kelas 105 kilogram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (27/9/2016).

Lifter Papua Barat tersebut juga berhasil memecahkan tiga rekor PON dan tiga rekor nasional pada jenis angkatan squat, dead lift, dan total.

Musa meraih total angkatan seberat 952,5 kilogram akumulasi dari jeneis squat seberat 395 kilogram, bench press 235 kilogram, dan dead lift 322,5 kilogram.

Angkatan terbaik Musa dari squat yang memecahkan rekor PON atas nama Nohadi (Kaltim) menjadi 395 kilogram, rekor dead lift dari 320 kilogram atas nama Teguh I (Sumatera Utara) menjadi 322,5 kilogram, kemudian total angkatannya 952,5 kilogram memecahkan rekor Asep S (Jabar) seberat 910 kilogram.

Sedangkan rekor nasional yang dipecahkan yakni dari jenis angkatan squat dari 385 kilogram atas nama Nahodi (Kaltim) menjadi 395 kilogram, jenis dead lift dari 320 kilogram atas nama Teguh I (Sumut) menjadi 322,5 kilogram, dan total angkatan dari 915 kilogram atas nama Nohadi (Kaltim) menjadi 952,5 kilogram.

Pelatih Papua Barat M Rusli mengatakan cukup bangga karena lifternya mampu melaksanakan instruksi selama latihan hingga pertandingan.

"Cukup bangga dan bersyukur, karena pada PON inilah angkat berat bisa menyumbangkan medali emas bagi Papua Barat," kata mantan lifter Lampung itu.

Namun, ia pun berharap KONI Papua Barat dan PABBSI setempat menerapkan sistem latihan seperti daerah lain, yakni usai PON tidak berlama-lama istirahat sehingga lifter tetap terjaga kondisinya.

"Kalau daerah lain satu bulan paling lama istirahatnya, bahkan kalau ada pertandingan di tempat berikutnya pulang istirahat sehari langsung latihan. Kami juga berharap seperti itu di Papua Barat," kata dia.

Sementara itu, peraih medali perak pada kelas tersebut yakni Nohadi asal Kalimantan Timur dengan total angkatan 917,5 kilogram, akumulasi dari squat 385 kilogram, bench press 242,5 kilogram, dan dead lift 290 kilogram.

Peraih medali perunggu yakni lifter asal Jawa Barat Hermanto dengan total angkatan 837,5 kilogram akumulasi dari jenis squat 315 kilogram, bench press 225 kilogram, dan dead lift 297,5 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com