BOGOR, KOMPAS.com - Cabang olahraga atletik menyajikan suguhan menarik pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Para atlet berjuang keras demi meraih medali.
Pada nomor lompat jangkit yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (25/9/2016), atlet kontingen Bali, Maria Natalia Londa, turut berpartisipasi. Sebagai atlet atletik, nama Maria tentunya sudah tak asing lagi.
Maklum, perempuan berusia 25 tahun itu sempat mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Rio 2016. Selain itu, Maria juga sudah beberapa kali mengikuti PON.
Berkat segudang pengalamannya, Maria pun sukses mempersembahkan medali emas. Ia mencatatkan lompatan terbaik sejauh 13,52 meter.
Berkat torehan itu pula, Maria sukses memecahkan rekor PON atas namanya sendiri pada PON 2012, yakni lompatan sejauh 13,46 meter.
Sementara itu, medali perak dan perunggu diraih oleh atlet Jawa Barat, yakni Ika Puspa Dewi (13,06 meter) dan Rini Susanti (12,46 meter).
Pada hari yang sama, cabang atletik juga mempertandingkan sejumlah final nomor lainnya, seperti final lari 1.500 meter putra dan putri, lompat tinggi, dan lari 4x100 meter estafet.
Pada nomor 1.500 meter putra, atlet asal Nusa Tenggara Barat, Ridwan, sukses menjadi yang terdepan.
Catatan waktu Ridwan adalah 3:54,05 detik. Ia unggul atas Kaharuddin dari Jawa Barat yang mencatatkan waktu 3:54,06, dan Budiman Holle dari Banten yang menorehkan waktu 3:54,92.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.