Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Perjuangan Keras Atlet Atletik PON di Pakansari

Kompas.com - 27/09/2016, 05:00 WIB
Kristianto Purnomo,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Cabang olahraga atletik menyajikan suguhan menarik pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Para atlet berjuang keras demi meraih medali.

Pada nomor lompat jangkit yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (25/9/2016), atlet kontingen Bali, Maria Natalia Londa, turut berpartisipasi. Sebagai atlet atletik, nama Maria tentunya sudah tak asing lagi.

Maklum, perempuan berusia 25 tahun itu sempat mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Rio 2016. Selain itu, Maria juga sudah beberapa kali mengikuti PON.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet putri asal Bali, Maria Natalia Londa bertanding saat final lompat jangkit putri PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016). Ia meraih emas dengan hasil lompatan 13.52 meter.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet putri asal Bali, Maria Natalia Londa bertanding saat final lompat jangkit putri PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016). Ia meraih emas dengan hasil lompatan 13.52 meter.

Berkat segudang pengalamannya, Maria pun sukses mempersembahkan medali emas. Ia mencatatkan lompatan terbaik sejauh 13,52 meter.

Berkat torehan itu pula, Maria sukses memecahkan rekor PON atas namanya sendiri pada PON 2012, yakni lompatan sejauh 13,46 meter.

Sementara itu, medali perak dan perunggu diraih oleh atlet Jawa Barat, yakni Ika Puspa Dewi (13,06 meter) dan Rini Susanti (12,46 meter).

Pada hari yang sama, cabang atletik juga mempertandingkan sejumlah final nomor lainnya, seperti final lari 1.500 meter putra dan putri, lompat tinggi, dan lari 4x100 meter estafet.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pelari putra asal Nusa Tenggara Barat, Ridwan, keluar sebagai juara pada final lari 1500 meter putra di PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016). Ia meraih emas dengan catatan waktu 3:54,05.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Tim putra asal Nusa Tenggara Barat keluar sebagai juara pada final 4x100 meter estafet putra PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016). Mereka meraih emas dengan catatan waktu 39.78 detik.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lompat tinggi putra asal DKI Jakarta, Rizky Ghusyafa, bertanding pada final lompat tinggi putra di PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016). Ia meraih emas dengan tinggi lompatan 2.08 meter.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pelari putri asal DKI Jakarta, Rini Budiarti keluar sebagai juara pada final lari 1500 meter putri di PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016). Ia meraih emas dengan catatan waktu 4:29.05.

Pada nomor 1.500 meter putra, atlet asal Nusa Tenggara Barat, Ridwan, sukses menjadi yang terdepan.

Catatan waktu Ridwan adalah 3:54,05 detik. Ia unggul atas Kaharuddin dari Jawa Barat yang mencatatkan waktu 3:54,06, dan Budiman Holle dari Banten yang menorehkan waktu 3:54,92.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com