Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Hukum Pidana Buat Pelaku Kerusuhan di Cabang Tinju

Kompas.com - 23/09/2016, 00:21 WIB

SUKABUMI. Kompas.com - Panitia pelaksana tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mengancam  akan mempidanakan siapa pun orang yang memprovokasi sehingga mengganggu keamanan pertandingan.

"Sesuai instruksi dari Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jhony Asadoma, bagi siapapun yang menganggu jalannya pertandingan atau memprovokasi untuk membuat kericuhan maka harus dipidanakan," kata seorang panitia pelaksana cabang olah raga tinju PON XIX/2016 Budi Hermansyah di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, baik penonton, official, pelatih maupun atlet jika mengganggu keamanan akan tetap dipidanakan. Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan PON XIX/2016 di Kabupaten Sukabumi berjalan lancar dan aman serta bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Walaupun menampilkan olahraga keras, tetapi keamanan tetap terjaga.

Antisipasi terjadinya kericuhan atau gangguan keamanan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan yang terus berjaga hingga pertandingan selasai sampai atlet pulang ke daerahnya masing-masing.

Selain itu, antisipasi terjadinya kericuhan atau gangguan lainnya di luar arena pertandingan, setiap hotel yang dijadikan tempat istirahat serta jalur menuju tempat penginapan atlet dan officialnya dijaga oleh pihak keamanan.

"Tensi pertandingan yang sudah memanas tidak menutup kemungkinan terbawa ke luar arena pertandingan, sehingga pengamanan terus diperketat," tambahnya.

Budi mengatakan hingga saat ini belum terjadi gangguan keamanan yang berarti, walaupun pada Rabu, (21/9) terjadi protes keras yang sempat mengganggu jalannya pertandingan pada partai berikutnya dan sikap adanya pelemparan kursi oleh salah satu kontingan, tetapi masih bisa dikendalikan dan tahap yang wajar.

Sementara itu, enam petinju Jabar memastikan ke semifinal PON XIX 2016, di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada 24-25 September nanti. Dua petinju diwakili oleh kategori putri, yakni Jein Maleong yang bertanding pada kelas welter ringan (64 kg) dan Erni Amalia Lestar pada kelas terbang (51 kg). Sementara empat petinju lainnya dari putra, yakni Gresty Alfons pada kelas ringan (60 kg), Panser Pattinama pada kelas welter ringan (64), Kusdiyono pada kelas welter (69 kg), dan Marvin Batuwael pada kelas menengah (75 kg).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com