Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: DKI Jakarta Pertahankan Emas Polo Air Putra

Kompas.com - 21/09/2016, 07:55 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim polo air putra DKI Jakarta mempertahankan supremasinya. Mereka kembali merebut medali emas pada PON XIX/2016.

Pada final yang dilangsungkan di kolam renang Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Selasa (20/9/2016), Rezza Auditya dkk menang 14-9 atas tuan rumah, Jawa Barat.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain polo air putra DKI Jakarta bertanding dengan pemain polo air putra Jawa Barat pada final PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Tim polo air DKI Jakarta berhasil meraih emas setelah unggul dengan skor 14-9.

Pertandingan final polo air putra berjalan ketat pada babak pertama. DKI Jakarta yang unggul pengalaman dipaksa harus puas dengan skor 3-3.

Pada 8 menit babak kedua, DKI Jakarta menemukan performa terbaiknya. DKI Jakarta bisa menambah tiga gol sedangkan Jawa Barat cuma dua gol.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain polo air putra DKI Jakarta bertanding dengan pemain polo air putra Jawa Barat pada final PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Tim polo air DKI Jakarta berhasil meraih emas setelah unggul dengan skor 14-9.

DKI Jakarta kian unggul jauh pada babak ketiga dan keempat. Mereka pun mengakhiri pertandingan dengan skor 14-9.

Bagi DKI Jakarta, keberhasilan tahun ini mempertahankan gelar yang diraihnya pada PON 2012 lalu.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain polo air putra DKI Jakarta, Arie Yulianto (kiri) berebut bola dengan pemain polo air putra Jawa Barat, Dzaky Sholikhul Rokhman pada final PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Tim polo air DKI Jakarta berhasil meraih emas setelah unggul dengan skor 14-9.

"Saya puas karena dapat meraih emas sesuai persiapan yang dilakukan. Ini emas kedua saya," kata Rezza, kapten tim DKI, seperti dilansir dari RRI.

"Kami bermain sabar pada babak pertama dan kedua. Baru pada babak ketiga dan keempat bisa menyerang karena lawan kehabisan stamina," kata Carolus Legawa, pelatih DKI Jakarta.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain polo air putra DKI Jakarta Ridjkie Mulia (kiri) berselebrasi setelah mencetak angka saat bertanding melawan pemain polo air putra Jawa Barat pada pertandingan final PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Tim polo air DKI Jakarta berhasil meraih emas setelah unggul dengan skor 14-9.

Adapun bagi Jawa Barat, medali perak merupakan prestasi tertinggi sepanjang PON. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah medali perunggu pada PON 1996.

Medali perunggu dirah kontingen Sumatera Selatan. Mereka menang 9-6 atas tim Yogyakarta. 

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Tim Polo Air putra DKI Jakarta berselebrasi setelah berhasil meraih emas pada PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Mereka menaklukan tim polo air Jawa Barat dengan skor 14-9.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Tim Polo Air putra DKI Jakarta berselebrasi setelah berhasil meraih emas pada PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Mereka menaklukan tim polo air Jawa Barat dengan skor 14-9.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com