Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Penyusup, Giliran Biawak Masuk Trek GP Singapura

Kompas.com - 17/09/2016, 20:19 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Lomba balap Formula 1 (F1) Singapura kembali diganggu "sosok" asing di lintasan. Jika pada tahun lalu ada orang tak dikenal masuk trek, kali ini giliran sejenis biawak muncul.

Kejadian itu terjadi pada sesi latihan ketiga, Sabtu (17/9/2016).  Sesi baru berjalan sekitar 10 menit ketika Pascal Wehrlein (Manor Racing) menabrak pembatas di tikungan 11.

Bendera merah berkibar karena banyak serpihan tersebar di lintasan lantaran insiden ini. Sebelum bendera merah, Max Verstappen (Red Bull Racing) sempat melihat biawak menyeberang lintasan.

"Ada kadal raksasa di lintasan," kata pebalap asal Belanda itu dalam radio komunikasi.

"Kamu akan bisa berhadapan dengan Godzilla setelah itu," bunyi balasan dari kru pit Red Bull.

Kemunculan biawak ini ramai diperbincangkan di media sosial. Lewat akun Twitter resminya, Red Bull bahkan berani berseloroh.

"Orang selalu mengatakan bahwa F1 penuh dengan reptil. Kali ini, kita bisa melihat buktinya," tulis @redbullracing.

Adanya "benda asing" masuk lintasan balap bukanlah kali ini saja dialami GP Singapura. Di balik ketatnya persaingan di Sirkuit Marina Bay, Minggu (20/9/2015) malam, ada seorang pria tak dikenal nekat berjalan di tepi lintasan saat balapan berlangsung.

Kejadian itu berlangsung pada lap ke-38 saat Vettel memimpin balapan. Setelah melihat kehadiran 'penyusup' itu, Vettel langsung melaporkannya melalui radio tim dan safecty car dikeluarkan.

Beruntung, kehadiran penyusup itu tak sampai mengganggu jalannya balapan. Tak lama berselang, pria tak dikenal itu langsung melompat pagar dan keluar dari arena balapan GP Singapura.

Kehadiran penyusup semacam ini bukanlah hal baru di dunia Formula 1. Musim ini, seorang penyusup juga masuk melintasi trek Sirkuit Shanghai, Tiongkok, saat GP China 2015 berlangsung pada awal April.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com