Djarot Puji Mental Atlet Renang

JAKARTA, Kompas.com -  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat meminta agar Kontingen DKI Jaya menjaga kekompakan di ajaang PON XIX Jawa Barat 17-29 September, meski mendapat tekanan kontingen lainnya khususnya tuan rumah Jawa Barat yang berambisi menumbangkan dominasi DKI Jaya sebagai juara bertahan.

"Ini tantangan yang kalian harus hadapi dan buktikan bahwa atlet DKI Jaya tidak takut untuk berlaga di mana pun. Saya tadi malam sempat menyaksikan perjuangan heroik atlet renang kita, Gagarin meski ditekan tapi mampu meraih medali emas," tandas Djarot ketika melepas keberangkatan Kontingen DKI Jaya menuju arena PON XIX Jabar di Balaikota, Kamis (15/9).

Ia juga mengatakan, dirinya yakin bahwa atlet DKI Jaya mampu melepaskan tekanan dari tuan rumah dan kontingen lainnya. Meski beberapa cabang olahraga andalan DKI Jaya tidak dipertandingkan demi memuluskan langkah tuan rumah menjdi juara umum.

Djarot juga menyebut beberapa cabor yang dipertandingkan di SEA Games dihapus dan digantikan dengan beberapa cabor baru. Kendati demikian, Djarot meminta agar para atlet jangan putus asa dan tetap berjuang demi Ibukota. "Kalian jangan down tunjukan bahwa orientasi kita adalah prestasi olahraga," pintanya.

Di sisi lain ia juga menekankan, bahwa target  Kontingen DKI Jaya bukan meraih medali sebanyak-banyaknya. Melainkan fokus dalam meraih prestasi hingga tingkat international. Menurutnya, sebentar lagi ada SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018 di Indonsia.

Atlet pun diminta untuk tidak menjadikan PON sebagai fokus utama raihan prestasi mereka tapi lebih menjadi awal untuk bisa mencetak prestasi lebih tinggi di kancah internasional.

Senada, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian menambahkan, PON bukan semata hanya membawa kepentingan daerah. Tapi lebih kepada peluang atlet untuk memvawa nama DKI Jakarta mewakili Merah Putih di event yang lebih tinggi.

Kontingen DKI Jakarta berangkat dalam dua rombongan. Sebanyaj 350 atlet dilepas di kloter pertama dan sisanya akan berangkat pada, Senin (19/9) mendatang.

"Apa pun yang dilakukan tim lawan, kita harus tetap fokus dan lakukan yang terbaik untuk DKI Jakarta.  Emas dari cabang renang harus jadi motivasi kuat untuk emas berikutnya," pungkas Ervian. *