Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanggaan terhadap Medali Pertama Paralimpik

Kompas.com - 09/09/2016, 17:48 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bangga dan menyampaikan rasa syukur dengan keberhasilan atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih yang berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Kontingen Indonesia di Paralimpik 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (9/9) WIB.

Ini menjadi kado bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September. “Selamat dan terima kasih buat Ni Nengah Widiasih yang telah merebut medali perunggu Paralimpik saat kita tengah memperingati Haornas. Dengan satu medali perunggu ini, Indonesia sudah memastikan tradisi medali di paralimpik,” kata Menpora mengomentari keberhasilan Ni Nengah Widiasih yang berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Kontingen Paralimpik Indonesia.

Seperti diketahui, Ni Nengah berhasil mendapatkan perunggu di kompetisi powerlifting kelas -41 kg dengan total angkatan 96Kg.  Medali emas nomor ini diraih lifter Turki, Nazmiye Muratli dengan angkatan 104kg yang juga merupakan rekor baru paralimpik dan rekor dunia. Sementara perak direbut atlet China Cui Zhe.

Bertanding di bawah suhu 21 derajat celcius di Riocentro Pavilion 2, Ni Nengah menunjukkan kemampuan terbaiknya di antara delapan peserta yang turun di kelas ini. Raihan perunggu Paralimpiade 2016 menambah catatan prestasi internasional wanita asal Pulau Dewata ini yang sebelumnya medali perak Asian Para Games 2014 dan perunggu di Kejuaraan Dunia 2014 di Dubai.

“Mudah-mudahan paralimpian Indonesia lain yang tampil di Rio de Janeiro termotivasi untuk mengukir prestasi, bahkan bisa mempersembahkan emas bagi Merah Putih,” tambah Menpora yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur untuk mengikuti perayaan puncak peringatan Haornas yang akan digelar di Stadion Delta Sidoarjo pada Jumat (9/9).

Paralimpiade 2016 berlangsung 7-18 September 2016. Ke ajang antar atlet difabel paling bergengsi ini, Indonesia mengirimkan sembilan atlet, lebih banyak dari jumlah kontingen Paralimpik 2012 yang hanya mengirimkan empat atlet.

Dengan jumlah atlet yang lebih banyak pada Paralimpiade 2016, Menpora berharap Indonesia bisa meraih medali lebih banyak. Pada Paralimpiade 2012, Indonesia membawa pulang satu medali perunggu lewat petenis meja Dian David Jacobs yang kembali akan berjuang di Paralimpik 2016. Menpora juga memastikan, bonus dan tunjangan hari tua bagi atlet paralimpiade berprestasi, sama dengan yang diberikan untuk atlet olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com