Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralimpik Diminta Tidak Minder

Kompas.com - 02/09/2016, 21:25 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Sebanyak sembilan atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang akan tampil di ajang bergengsi Paralympic Games 2016, Rio de Janeiro, Brasil pada 7-18 September 2016,  dikukuhkan sekaligus dilepas Menpora Imam Nahrawi, di Lor In Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/9) pagi.

Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan dengan penyerahan bendera secara simbolis dari Menpora ke Chef de Mission (CdM) Sukarno.

Dalam sambutannya, Menpora Imam Nahrawi menekankan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk berprestasi.  "Jangan minder, kalian sama-sama berjuang. Tunjukan bahwa kalian adalah sama posisi dengan atlet lain. Kalian datang untuk mengharumkan nama bangsa," ujar Imam.

"Jumlah atlet yang lolos ke Paralympic Games 2016 ini lebih banyak daripada Paralympic Games 2012 lalu. Pada ajang olahraga multievent 2012 di London, Inggris. Indonesia hanya mengirimkan empat atlet. Meskipun demikian, Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu atas nama Dian David Jacobs di tenis meja," tambah Menpora.

Menurut Imam,  dengan jumlah bertambah jadi sembilan  atlet, diharapkan perolehan medalinya juga meningkat. "Pemerintah tidak henti-hentinya untuk mendorong melalui Satlak Prima, NPC dan juga lewat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga untuk menjadikan Paralympic ini barometer bangkitnya olahraga Indonesia. Karena itu, tunjukan tekad dan kemampuan kalian untuk membawa medali emas," tegas Imam.   

Berkaitan dengan bonus atlet Paralympic Games 2016, akan mendapatkan hak yang sama dengan atlet Olimpiade yang lalu. Demikian pula jaminan hari tuanya. “Sekali lagi mari kita support para atlet difabel Indonesia dan untuk para pelatih dan pendamping berikan  semangat atlet kita. Berikan motivasivi untuk mengibarkan sang saka merah putih di Brasil. Untuk para wartawan agar berita ini disebarluaskan dan semoga nanti mereka kembali ke tanah air membawa emas," tambahnya.

 \Dengan mengikuti empat cabang olahraga,  kesembilan atlet  ini adalah Ninengah Widiasih, Siti Mahmudah (angkat berat), Abdul Halim Dalimonte, Setyo Budi Hartanto (atletik), Agus Ngaimin, Jendi Pangabean, Marinus Melianus Yowey, Syuci Indriyani (renang), dan Dian David Jakob (tenis meja).

Atlet NPC Indonesia sudah melakukan persiapan matang dipusatkan di Solo sejak Januari 2016 hingga Agustus.  Kesembilan atlet berlatih rutin sesuai program pelatihan masing-masing cabor. Tenis meja berlatih di kompleks Stadion Manahan, atletik di Lapangan Sriwedari, renang di kolam renang Tirtomoyo, dan angkat berat di kantor NPC Indonesia.

Kontingen NPC Indonesia dipimpin oleh Sukarno menuju Brasil. Rombongan dijadwalkan akan berangkat ke Rio de Janeiro Brazil pada tangga 5 September mendatang. Di akhir acara dilakukan prosesi penciuman bendera Merah Putih oleh kesembilan atlet Paralympic dengan diiringi lagu Gebyar-Gabyar ciptaan Gombloh.

Sebelum pengukuhan dimulai Menpora menunjukan aksinya kepada atlet Paralympic tenis meja David Yakob  dengan  bermain tenis meja. Pertandingam tersebut dimenangan atlet Paralympic David. Hadir dalam acara ini  menjadi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga  Gatot S Dewa Broto,  Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum Amar Ahmad.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com