Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecurangan, Kekerasan, dan Mafia Diharamkan dalam LSN

Kompas.com - 25/08/2016, 20:22 WIB

PONOROGO, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi didampingi Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni membuka secara resmi Liga Santri Nusantara (LSN) wilayah Region I Jawa Timur di Stadion Batoro Katong, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (25/8/2016) sore.

Menpora berharap agar LSN ini dapat berjalan tanpa kecurangan dan kekerasan. "Liga Santri Nusantara sudah dibuka tanggal 19 Agustus lalu di Balikpapan. Saya berharap, Liga Santri Nusantara tidak ada yang namanya kecurangan, tidak ada yang namanya kekerasan, dan tidak ada yang namanya mafia sepak bola," kata Menpora.

LSN wilayah Jawa Timur Region I diikuti oleh 32 pondok pesantren dari 6 kabupaten. Kick-off oleh Menpora menandai pembukaan perhelatan LSN Region I Jawa Timur ini.

Menpora berjanji akan terus menggelar Liga Santri Nusantara selama masa jabatannya. “Tahun depan akan kami laksanakan lagi dan seterusnya,” katanya.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan, LSN 2016 yang mengusung tema “From Pesantren To The World” ini merupakan langkah yang baik dalam menjadikan olahraga dengan menggandeng santri dan pesantren sebagai penggerak untuk lebih mendunia.

Cak Imam juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW sebagai anjuran berolahraga. "Ajarilah anak-anakmu berenang dan memanah. Adapun untuk Liga Santri, bimbinglah anak-anakmu untuk bermain sepak bola dengan baik,” lanjutnya yang disambut sorak sorai tamu undangan dan para suporter yang memadati Stadion Batara Katong.

Menurut dia, pemerintah merasa yakin bahwa negara kita memiliki potensi yang besar dan masih tersimpan di bidang sepak bola. Karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengelar kompetisi secara berjenjang di semua wilayah Indonesia mulai dari Liga Pelajar U-12, U-14, U-16, Liga Santri Nusantara (U-18), dan Liga Mahasiswa (U-20).

“Liga Pelajar U-14 dan Liga Santri Nusantara sudah digelar tahun lalu, sementara tahun ini ditambah dengan U-12, U-16, dan Liga Mahasiswa yang digelar mulai dari tingkat region, tingkat wilayah/provinsi, sampai ke tingkat nasional,” tambahnya.

Cak Imam merasa bangga atas pencapaian Liga Santri. “Hasil dari Liga Santri Nusantara Tahun 2015 telah menorehkan hasil yang sangat luar biasa dan membanggakan bagi bangsa kita dengan menjadi juara pertama pada Kejuaraan Malindo Cup yang dilaksanakan tanggal 19-22 Mei 2016 di Malaysia,” ujarnya.

Kickoff LSN Regional Jatim I dibuka dengan atraksi pencak silat dari Pagar Nusa dan penampilan kesenian khas budaya Ponorogo, yaitu reog. Menpora Imam Nahrawi juga berkesempatan menaiki reog sebelum kickoff pertandingan pertama yang mempertemukan antara PP Darul Huda, Mayak, Ponorogo; dan PP Roudlotul Huda, Lambeyan, Magetan. Untuk diketahui, LSN Regional Jatim I meliputi Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Madiun, Magetan, dan Trenggalek.

Menpora Imam Nahrawi menjelaskan, dirinya diangkat jadi Menpora oleh Presiden Joko Widodo untuk mendorong, membangun, dan memajukan olahraga di Indonesia.

"Oleh sebab itu, setelah saya diangkat, saya langsung mencanangkan Liga Santri Nusantara karena saya melihat banyak potensi yang muncul dari pesantren. Santri tidak hanya diajarkan untuk belajar kitab kuning dan belajar keagamaan, tetapi di pondok pesantren juga diajarkan untuk berolahraga," tutur Menpora.

Imam mengatakan, pada tahun 2015, LSN diikuti oleh 185 pesantren. Tahun 2016 ini, jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 1000 pesantren. Hal tersebut membuktikan bahwa tingginya minat dari kalangan pesantren untuk ikut memajukan olahraga bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Baru Kompetisi Klub Asia, Persib Lolos Lisensi AFC Champions League 2

Era Baru Kompetisi Klub Asia, Persib Lolos Lisensi AFC Champions League 2

Liga Indonesia
Hal Mulia di Balik Absennya Witan Sulaeman Bela Timnas

Hal Mulia di Balik Absennya Witan Sulaeman Bela Timnas

Timnas Indonesia
Hadapi 2 Laga Penting, Man City Kehilangan Ederson

Hadapi 2 Laga Penting, Man City Kehilangan Ederson

Liga Inggris
Hasil Thailand Open 2024: Ganda Putra Habis, 7 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thailand Open 2024: Ganda Putra Habis, 7 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Pelatih Inter Miami Sengaja Simpan Messi

Pelatih Inter Miami Sengaja Simpan Messi

Liga Lain
Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Liga Indonesia
Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Badminton
Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com