Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Tontowi dan Liliyana Mengatasi Rasa Tegang

Kompas.com - 24/08/2016, 23:45 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran juara Olimpiade, Tonyowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengaku memiliki cara masing-masing untuk mengatasi rasa tegang sebelum bertanding.

Panggung olimpiade memang berbeda dengan turnamen lainnya. Berlaga di arena olimpiade dan merebut medali emas menjadi mimpi setiap pebulutangkis. Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mewujudkan mimpi mereka dengan meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Namun di balik kesuksesan ini, ternyata pasangan rangking tiga dunia ini sempat dilanda ketegangan hebat sebelum berlaga di partai puncak.

“Ketegangannya tidak bisa diungkapkan. Bahkan sebelum berangkat ke olimpiade saja sudah tegang. Cara saya mengatasinya adalah mendekatkan diri dengan Tuhan YME. Kalau lagi tegang, baca Al-Quran dan shalat. Di olimpiade kali ini, saya merasa lebih dekat dengan Tuhan,” ucap atlet yang akrab disapa Owi ini.

“Selain itu, saya harus melampiaskan ketegangan, pokoknya gimana caranya lupain kalau saya tegang. Misalnya chat dengan Ci Butet (Liliyana), dan bilang kalau saya tegang. Saya dan Ci Butet sudah sepakat, kalau tegang, kami harus saling bantu. Kami juga tidak mau sombong kalau sedang memimpin perolehan skor cukup jauh,” tambah Tontowi dalam acara konferensi pers yang digelar PBSI di Pelatnas Cipayung, Rabu (24/8/2016).

Diungkapkan Tontowi, memang bukan hanya dirinya yang merasakan ketegangan. Partnernya, Liliyana, juga merasakan hal yang sama, meskipun sudah tiga kali berlaga di panggung olimpiade. Namun menurut Tontowi, ketegangannya harus dilampiaskan, berbeda dengan Liliyana yang memendam keteganannya dalam hati.

Kerjasama pasangan asal klub Djarum ini memang berbuah manis. Medali emas yang telah lama dirindukan akhirnya berhasil diraih usai mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), dengan skor 21-14, 21-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com