Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peran Motivator di Balik Kesuksesan Tontowi/Liliyana

Kompas.com - 23/08/2016, 22:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik keberhasilan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, ada peran motivator yang berhasil menaikkan semangat mereka saat berlaga pada event tersebut.

Motivator tersebut merupakan rekomendasi dari ayah Liliyana, Beno Natsir. Kebetulan, sang motivator masih memiliki hubungan saudara.

"Dua minggu sebelum Olimpiade, Tontowi/Liliyana mendatangi motivator, Putra Lengkong. Dia masih saudara dengan kami. Di sana mereka mendapat motivasi bagaimana cara mengatasi ketegangan di lapangan," kata Beno saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

"Owi (Tontowi) ketika error permainannya suka drop. Setelah mendapat masukan dari Putra Lengkong bagaimana mengatasi ketegangan, mereka jadi bersemangat karena merasa cocok. Owi sampai bilang kenapa tidak dari dulu," ucap Beno.

Menurut Beno, biasanya Liliyana lebih banyak memberi nasihat kepada Tontowi. Setelah mendatangi motivator, Liliyana menjadi lebih percaya dengan Tontowi.

"Kami sebelumnya sering bercerita tentang kendala yang dihadapi Butet (Liliyana) kepada Putra Lengkong. Oleh karena itu, Putra Lengkong langsung mengatakan kalau Owi harus ditangani langsung olehnya dan itu benar-benar diterapkan selama Olimpiade sehingga saat melakukan kesalahan, dia tahu apa yang harus diperbuat," ujar Beno.

Dari situ, Beno memiliki keyakinan bahwa Tontowi/Liliyana dalam performa yang bagus saat berlaga pada Olimpiade.

"Pada dasarnya, Butet merupakan pemain yang disiplin dan tidak mau kalah. Kalah sama kakaknya saat main saja dia bisa menangis. Selain itu, dia selalu berlatih sendiri di pelatnas saat pemain yang lain istirahat. Rasa tanggung jawab dia besar," tutur Beno.

Beno mencontohkan, saat Olimpiade London 2012, Owi terlihat bingung ketika banyak melakukan kesalahan. Kala itu, Beno datang langsung ke London menyaksikan pertandingan Tontowi/Liliyana.

"Pada Olimpiade Rio, terlihat jelas perubahan yang terjadi pada diri Owi. Permainannya sangat bagus, ujar Beno.

Setelah kemenangan Tontowi/Liliyana, banyak orang yang datang ke kediaman orang tua Liliyana membawa bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Sebagai bentuk rasa syukur, saya berikan mereka uang masing-masing Rp 50 ribu. Selain itu, saya memberikan servis kepada pelanggan di bengkel agar bisa membayar seikhlasnya sebagai bonus karena rezeki terbesar saya adalah Butet bisa jadi juara," ucap Beno.

Dengan medali emas yang didapat, Beno berharap Liliyana tidak langsung memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis.

"Sayang sih kalau masih bisa berpretasi, tetapi semua terserah dia karena adik junior di pelatnas belum ada yang menonjol prestasinya," ujar Beno.

Atas prestasinya tersebut, Tontowi/Liliyana akan mendapat bonus dari pemerintah masing-masing Rp 5 miliar. Mereka juga akan  mendapat bonus dari PBSI sebesar Rp 1 miliar.

Makanan khas Manado yang diracik sang Mama, Olly Maramis, juga akan jadi bonus istimewa buat Liliyana. Sang Mama yang pintar memasak telah menyediakan masakan ayam rica-rica, woku, nasi caha, dan dabu-dabu roa. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com