RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Hujan deras terjadi di Rio de Janeiro jelang upacara penutupan Olimpiade 2016 di Stadion Maracana, Minggu (21/8/2016) atau Senin pagi WIB.
Upacara penutupan tersebut sedianya akan dimulai pada pukul 6.00 WIB. Namun, hingga satu jam sebelum acara, Maracana masih sepi penonton.
"Angin begitu kencang dan hujan sangat deras. Untung kami (wartawan Indonesia) sudah berada di dalan stadion," kata Pipit Puspita Rini, wartawan Kompas.com yang meliput langsung Olimpiade 2016.
Bukan hanya penonton yang kurang belum menyemut ke stadion. Kursi-kursi awak media pun tampak kosong. Hal itu berbeda jauh dengan upacara pembukaan pada Jumat (5/8/2016) lalu.
"Wartawan sepi. Beda dengan saat pembukaan. Saat itu, duduk saja susah," ujar Pipit.
Pada upacara penutupan, perwakilan negara akan kembali melakukan defile. Namun, berbeda dengan saat pembukaan, jumlah atlet yang hadir pada penutupan jauh tereduksi.
"Bendera negara peserta akan tetap ada mengikuti defile. Namun, beberapa di antaranya dibawa oleh perwakilan," ujar Pipit.
"Para atlet dan ofisial dari Indonesia juga sudah kembali ke Tanah Air. Tim bulu tangkis yang terakhir meninggalkan athlete village," tuturnya lagi.
Beberapa saat menjelang upacara pembukaan, hujan sudah berhenti. Namun, angin kencang tetap terjadi.
Olimpiade Rio 2016 berlangsung selama 16 hari. Amerika Serikat kembali menjadi juara umum dengan perolehan 46 medali emas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.