NEW YORK, Kompas.com - Bintang renang Amerika Serikat, Ryan Lochte, menyebut akan bertanggungjawab penuh tentang peristiwa perusakan yang mereka lakukan di sebuah pompa bensin di Rio yang kemudian berbuntut panjang.
Lochte dianggap merekayasa cerita bahwa dirinya menjadi korban perampokan yang dilakukan seseorang bersergam polisi. Belakangan rekan-rekan Lochte mengaku mereka sebenranya berselisih dengan satpam pompa bensin yang memang kemudian mengeluarkan senjata api.
Mereka yang berurusan dengan satpam merusak pintu toiler pompa bensin tersebut. Polisi kemudian dipanggil memutsukan melepas atlket AS tersebut setelah membayar ganti rugi kerusakan.
Namun, persoalan menjadi viral setelah Lochte melalui ibunya menyebarkan berita bahwa para atlet AS tersebut mengalami peristiwa penodongan.
"Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya," kata Lochte. "Saya memang membesarkan cerita tersebut dan bila saya tak melakukannya mungkin kami tidak akan mengalami kesulitan seperti saat ini."
Dalam wawancara dengan NBC yang akan disiarkan televisi ini, Lochte juga meminta maaf. "Saya tidak menceritakan kejadian secara detail dan membesarkan beberapa bagian dari cerita tersebut."
Setelah mengeluarkan cerita tentang peristiwa yang dialaminya, Lochte langsung pulang ke AS. Sementara tiga rekannya yang lain, Gunnar Bentz, Jack Conger dan Jimmy Feigen harus berurusan dengan polisi Brasil.
"Saya telah mengecewakan teman-teman saya," lanjutnya. "Saya ingin berada di sana dan tak ingin teman-teman berpikir bahwa saya melarikan diri. Saya hanya ingin memastikan mereka tiba di rumah dengan selamat, sebelum berbicara dengan mereka."
Sebelumnya, Lochte juga meminta maaf kepada rakyat Brasil dan panitia pelaksana Olimpiade Rio saat melakukan wawancara dengan media Brasil, Globo TV. "Saya minta maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Ini semua kesalahan saya, sangat kekanakan."
Di AS, Lochte mendapat kecaman sebagai seorang Olimpian yang memalukan. Ia juga terancam kehilangan kontrak dengan sposnor yang bernilai jutaan dolar.
Selama ini, Lochte menjadi model dari produsen peralatan renang Speedo serta produk lainnya seperti Gillette, Mutual Omaha, Gatorade dan Ralph Lauren. Untuk Olimpiade Rio 2016 ini ia mendapat dukungan dari Speedo, Ralph Lauren dan Airweave.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.