Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal di Olimpiade Rio, Chong Wei Tutup Pintu untuk Tokyo 2020

Kompas.com - 21/08/2016, 04:33 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Laporan Langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Selama delapan bulan terakhir, Lee Chong Wei berusaha keras mempersiapkan diri demi meraih hasil terbaik pada Olimpiade Rio 2016. Tetapi, pada akhirnya pebulu tangkis tunggal putra Malaysia tersebut harus puas dengan raihan medali perak untuk kali ketiga secara berturut-turut.

Pada laga final di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (20/8/2016), Lee kalah 18-21, 18-21 dari wakil China, Chen Long.

Saat konferensi pers setelah pertandingan, Lee dihujani pertanyaan oleh wartawan. Dia ditanya apakah masih akan berusaha mendapatkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya rasa, tidak untuk Tokyo 2020. Tahun depan saya akan ikut Kejuraan Dunia untuk kali terakhir. Setelah itu, lihat kondisi fisik saya,” kata pemain 33 tahun tersebut.

“Saya harus memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda Malaysia lainnya. Mereka yang akan ikut Olimpiade Tokyo 2020,” ujarnya lagi.

Dalam sepanjang perjalanan karier Lee yang luar biasa, Olimpiade dan Kejuaran Dunia merupakan dua event besar yang belum pernah dia menangi.

Dalam perjalanan ke final Rio 2016, Lee mengalahkan musuh bebuyutannya, Lin Dan (China), 15-21, 21-11, 22-20 pada babak semifinal, Jumat (19/8/2016). Pertandingan ini berlangsung 1 jam 23 menit.

“Saya mengalahkan Lin Dan dalam pertandingan epik. Laga itu seharusnya terjadi di final. Rio 2016 merupakan Olimpiade keempat bagi kami dan ini tidak mudah,” ujar Lee.

“Mungkin, laga semifinal kemarin merupakan pertemuan terakhir kami di turnamen besar,” ucap suami mantan pebulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo, tersebut.

Lee dan Lin Dan sudah 37 kali bertemu sepanjang karier mereka. Hingga Rio 2016, rekor pertemuan keduanya adalah 25-12 untuk keunggulan Lin Dan.

Keduanya juga bertemu pada final Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Lin Dan selalu keluar sebagai pemenang dan berhak atas medali emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com