Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2016, 11:48 WIB
|
EditorAloysius Gonsaga AE

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk nomor ganda campuran kian komplet. Medali emas Olimpiade Rio 2016 melengkapi kejayaan Owi/Butet - begitu mereka biasa disapa - yang sempat mencatat hat-trick juara All England dan menjadi juara dunia.

Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada partai final yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Rabu (17/8/2016).

Tontowi/Liliyana menjadi pasangan atlet Indonesia pertama yang bisa menjuarai nomor ganda campuran pada Olimpiade. Sebelum Olimpiade Rio 2016, nomor ini bergantian dikuasai pasangan Korea Selatan dan China.

Medali emas Olimpiade ini juga melengkapi prestasi Tontowi/Liliyana. Sebelum meraih emas Olimpiade, mereka sudah merasakan sejumlah gelar bergengsi di level superseries, superseries premier dan kejuaraan dunia.

Di All England, salah satu turnamen kategori superseries, Tontowi/Liliyana bahkan mencatat hat-trick juara. Mereka menjadi juara pada 2012, 2013, dan 2014.

Dipasangkan sejak 2010, Tontowi/Liliyana kemudian berkembang menjadi pasangan yang disegani. Pada tahun pertama, mereka merebut dua gelar juara kategori grand prix. Tahun berikutnya, mereka memenangi dua gelar grand prix dan dua gelar superseries.

Tahun 2012 bisa dikatakan menjadi periode emas bagi Owi/Butet ketika memenangi sejumlah gelar bergengsi. Namun, mereka gagal di Olimpiade 2012 karena kalah di semifinal dan perebutan medali perunggu.

Pada 2013, sejumlah gelar superseries direbut. Gelar All England juga dipertahankan. Mereka juga menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China.

Pada 2014, Tontowi/Liliyana bisa mempertahankan gelar All England sekaligus mencatat hat-trick dan dua gelar superseries lain. Namun, memasuki 2015, prestasi pasangan ini mengalami kemandekan dan hanya sekali merebut gelar juara kategori grand prix.

Prestasi mereka dalam dua tahun terakhir memang kurang menjanjikan. Tontowi/Liliyana sering kalah pada babak awal turnamen superseries. Tahun ini, mereka baru meraih satu gelar superseries yakni Malaysia Terbuka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2023: Pramudya/Yeremia Susul Fikri/Bagas ke 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Pramudya/Yeremia Susul Fikri/Bagas ke 16 Besar

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Meilysa/Rachel Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Hasil Thailand Open 2023: Meilysa/Rachel Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

Badminton
Momen Spesial Sandy Walsh: Lawan Argentina, Pulang ke Kampung Kakek

Momen Spesial Sandy Walsh: Lawan Argentina, Pulang ke Kampung Kakek

Liga Indonesia
Formula E Jakarta 2023: Balapan Spesial, Harapan Besar untuk Perubahan

Formula E Jakarta 2023: Balapan Spesial, Harapan Besar untuk Perubahan

Sports
Hasil Thailand Open 2023: Berjuang 44 Menit, Fikri/Bagas Genggam Tiket 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Berjuang 44 Menit, Fikri/Bagas Genggam Tiket 16 Besar

Badminton
Sambutan Pemain Persib untuk Tyronne del Pino

Sambutan Pemain Persib untuk Tyronne del Pino

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa

Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa

Liga Lain
Bambang Kristiono Bangga ISA Lombok FC Juara di Barcelona

Bambang Kristiono Bangga ISA Lombok FC Juara di Barcelona

Sports
Jadwal F1 GP Spanyol, Pentas Red Bull Tegaskan Dominasi

Jadwal F1 GP Spanyol, Pentas Red Bull Tegaskan Dominasi

Sports
Hasil Thailand Open 2023: Zachariah/Hediana Gagal Ikut Jejak Adnan/Nita ke 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Zachariah/Hediana Gagal Ikut Jejak Adnan/Nita ke 16 Besar

Badminton
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Sports
Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Siap Mati-matian Lawan Unggulan 1, Menang-Kalah Belakangan

Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Siap Mati-matian Lawan Unggulan 1, Menang-Kalah Belakangan

Badminton
Sir Alex Ferguson Beri Trofi ke Pep Guardiola: Menyakitkan...

Sir Alex Ferguson Beri Trofi ke Pep Guardiola: Menyakitkan...

Sports
Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Film Dokumenter Ungkap Perjalanan Chatri Sityodtong Bangun ONE Championship

Sports
Masa Depan Marc Klok di Persib Bandung

Masa Depan Marc Klok di Persib Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+