Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Kenya Mendominasi "Toraja Marathon 2016"

Kompas.com - 13/08/2016, 12:14 WIB

Tim Redaksi

RANTEPAO, KOMPAS.com -  Para pelari jarak jauh asal Kenya mendominasi ajang "Toraja Marathon 2016" yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (13/8/2016).

Para pelari putra Kenya menempati tiga urutan teratas baik di nomor maraton 42,195 kilometer (km) maupun 23 km.

Stephen Mungathia Nkubitu memenangi nomor maraton dengan waktu dua jam 26 menit, 51 detik.

Disusul Charles Kipkorir Kipsang (2:35:26) di ururan kedua, dan Jakob Kibiwot Kitur (2:41:21). 

Di nomor 23 km, pelari Kenya lainnya Charles Munyua Njoki menjadi juara dengan waktu satu jam 18 menit, 6 detik.

Rekan senegaranya, Mubuga Julius Kangethe (1:19:06) dan Rutto John Kipkorin (1:24:35) di urutan kedua dan ketiga.

Pelari putri Kenya juga mendominasi podium nomor maraton, yang dimenangi Margaret Njuguna, Rebecca Nakwa, dan Viola Jepchirchir Kimali, berturut-turut sebagai juara satu, dua, dan tiga.

Sedikitnya 650 peserta, baik lokal dan internasional, mengikuti ajang yan memperlombakan empat nomor. Selain 42,195km dan 23 km, dua nomor lain yakni 10 km dan 5 km. 

Kompas.com/Johanes Waskita Utama Margaret Njuguna, pemenang nomor marathon asal kenya, menembus garis finis dengan catatan waktu 3 jam 9 menit 31 detik.
Nomor marathon dan 23 km melakukan start di Bunderan Kolam Makale, ibu kota Tana Toraja.

Adapun dua nomor lain yakni 10 km dan 5 km start dari Lapangan Bakti Rantepao, ibu kota Toraja Utara, yang juga menjadi garis finis bagi semua peserta.

Lomba yang salah satu tujuannya adalah untuk menggairahkan pariwisata di Toraja, salah satu daerah tujuan wisata populer di Indonesia ini, menyajikan rute yang cukup menantang peserta.

Lintasan berupa gabungan jalan aspal, jalan beton, dan semi trail, diwarnai sejumlah jalan menanjak dan menurun. 

Para peserta dibawa melewati sejumlah kampung adat berusia ratusan tahun, persawahan, dan permukiman tradisonal di 6 kecamatan di dua kabupaten.

Para pelari juga dapat menikmati keindahan pemakaman kuno warga Toraja, antara lain di Suaya, Tampang Allo, Bebo, dan Kete' Kesu.

"Pemandangannya indah, tetapi lintasannya terlalu berbukit. Ini tidak biasa untuk lari maraton dan menjadi tantangan sendiri buat kami," ujar Rutto John Kipkorin, pemenang ketiga nomor 23km.

Kompas.com/Johanes Waskita Utama Para peserta nomor lari 5km bersiap di garis start.
Hal serupa disampaikan Jakob Kibiwot Kitur, juara ketiga nomor maraton.

"Memang rutenya relatif naik turun. Tetapi pemandangannya indah. Karena ini memang untuk sport tourism, tidak ada masalah," kata kitur.

"Toraja memang indah, dan panitia berhasil memperlihatkan hal itu. Saya senang berlari di sini," ujarnya.

Keindahan itu juga dimanfaatkan sejumlah peserta untuk berhenti mengambil foto. "Begitu ada obyek menarik, saya berhenti dan foto," ujar Ronald Saulata, peserta adal Balikpapan.

"Di salah satu pemakaman ada yang baru selesai melaksanakan upacara adat," ujar Luri Suwarno, peserta asal Malang yang tak melewatkan kesempatan itu untuk mengambil foto.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com