Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tambah Medali dari Cabang Angkat Besi

Kompas.com - 09/08/2016, 07:04 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil. 

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mempersembahkan medali perak untuk Merah Putih pada Olimpiade 2016 dari nomor 62 kg, Senin (8/8/2016).

Eko berhasil mengangkat total beban seberat 312 kg hasil dari angkatan snatch 142 kg dan angkatan clean & jerk 170 kg.

Bagi Eko, ini adalah medali Olimpiade ketiganya. Pada dua Olimpiade sebelumnya, dia selalu meraih medali perunggu.

Medali emas nomor ini jatuh ke tangan lifter Kolombia, Oscar Alberiro Figueroa Mosquera, yang mencatat total angkatan 318 kg (142 kg dan 176 kg.)

Eko hanya sekali berhasil melakukan angkatan snatch dari tiga kali percobaan. Dia berhasil mengangkat beban seberat 142 kg pada percobaan pertama, lalu dua kali gagal mengangkat beban 146 kg.

Angkatan Eko di snatch sama dengan yang didapat Figueroa. Persaingan utama terjadi antara kedua lifter tersebut menyusul didiskualifikasinya Chen Lijun dari China.

Juara dunia 2015 tersebut gagal mengangkat beban seberat 143 kg. Dengan menahan sakit di kaki, dia naik ke panggung untuk melakukan percobaan kedua.

Beban tidak terangkat. Dia meninggalkan panggung dan tidak kembali untuk melakukan angkatan ketiga.

Persaingan di clean and jerk berlangsung ketat. Strategi diterapkan masing-masing lifter demi membuka peluang meraih medali.

Eko sukses melakukan angkatan pertama seberat 170 kg. Figueroa juga berhasil melakukan angkatan pertama, tetapi dengan beban lebih berat, yaitu 172 kg.

Eko gagal melakukan angkatan kedua seberat 176 kg, sementara Figueroa berhasil mengangkat beban dengan berat yang sama.

Angkatan ketiga jadi pertaruhan. Eko naik ke panggung lebih dulu untuk mengangkat beban seberat 179 kg. Dia berhasil melakukan clean, tetapi gagal melakukan jerk.

Figueora juga gagal melakukan angkatan ketiga seberat 179 kg. Namun, total angkatannya sudah jauh di atas Eko. Figueora unggul 6 kg atas Eko dan berhak meraih medali emas.

Medali perunggu nomor ini jadi milik Farkhad Khaki (Kazakhstan) yang mencatat total angkatan 305 kg (135 kg dan 170 kg).

Lifter Indonesia lainnya yang turun pada nomor ini, Muhamad Hasbi, berhasil mengangkat total beban seberat 290 kg (130 kg dan 160 kg).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com