Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan! Pemanah Indonesia Kalahkan Juara Dunia pada Olimpiade

Kompas.com - 08/08/2016, 23:49 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil.

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pemanah putra Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila, membuat kejutan dengan mengalahkan juara dunia asal Korea Selatan, Kim Woo-jin, pada babak kedua nomor perorangan Olimpiade Rio 2016 di Sambodromo, Senin (8/8/2016).

Ega mengalahkan pemanah yang juga merupakan nomor satu dunia tersebut dengan skor 6-2. Laga ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pepanah.

"Terima kasih kepada Tuhan karena bisa menang lawan nomor satu dunia," kata Ega, seusai pertandingan.

Pertandingan ini dibuka dengan tembakan sempurna ke area 10 oleh Kim. Dari tiga kali percobaan pada set pertama, Kim mencatat dua angka 10 dan sekali angka 9.

Ega berhasil membidik angka 9 dari tiga kali tembakan. Dia kalah 27-29 pada set ini dan tertinggal 0-2 dalam pengumpulan poin.

Pada set kedua, Kim justru bermain di bawah tekanan. Setelah membidik angka 10 pada tembakan pertama, dia melakukan kesalahan dan hanya mendapatkan angka 7 pada tembakan kedua. Total dia meraih 27 angka pada set ini.

Ega berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menembak angka 9, 9, dan 10. Dia meraih total 28 angka.

Pada set ketiga, Kim semakin tertekan. Dari tiga kali tembakan, dia selalu meraih angka 8. Total dia mendapatkan 24 angka.

Sementara itu, Ega selalu berhasil membidik angka 9 dan mendapatkan total 27 angka. Ega memenangi set ketiga dan unggul 4-2.

Set keempat berjalan semakin menegangkan. Kim meraih 9 angka pada tembakan pertama, sementara Ega mendapat 8 angka. Angka Ega lalu direvisi menjadi 7 karena posisi anak panahnya yang berada sangat tipis di garis.

Kedua pemanah total mendapatkan 27 angka pada set ini. Setelah pemanah selesai melakukan tiga tembakan, papan diperiksa dan panah pertama Ega ternyata berada di area angka 8.

Ega memenangi set ini dengan 28-27 dan mengubah poin keduanya menjadi 6-2. Set kelima tidak dimainkan karena poin Ega sudah cukup untuk memastikannya memenangi pertandingan.

Sebelum mengalahkan Kim, Ega sudah menang 7-1 atas Xing Yu (China) pada babak pertama atau 1/32.

Pada babak perdelapan final, Ega akan menghadapi pemanah Italia, Mauro Nespoli, yang mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Muhammad Hanif Wiajaya, pada babak pertama.

Pada babak kedua, dia mengalahkan Sultan Duzelbayev (Kazakhstan) 6-0.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com