RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Atlket tenis puteri Tiongkok, Zheng Saisai mengaku keberhasilannya menyingkirkan unggulan empat Agnieszka Radwanska di babak pertama Olimpiade Rio de Janeiro terinspirasi sosok petenis legendaris Li Na.
Zheng yang kini menempati peringkat 64 dunia lolos ke babak kedua dengan menyingkirkan Radwanska 6-4, 7-5.
Ia mengaku kemenangannya terinspirasi sosok Li Na yang memang menjadi idolanya sejak kecil. Petenis yang telah mundur ini pernah menjadi juara di turnamen grand slam Perancis Terbuka 2011 dan Australia Terbuka 2014.
"Li Na adalah inspirasi bagi kami rakyat China. Sementara dengan bermain di lapangan tengah, saya terinspirasi dan termotivasi oleh dia," kata Zheng lagi.
"Saya senang dapat mewakili negera saya. Ini memang impian saya. Saya berlatih keras setiap hari dan ini merupakan pengalaman paling berharga dapat merasakan bermain di Olimpiade."
Di Olimpiade XXXI Rio de Janeiro, tenis puteri China diwakili Zheng, Zhang Shuai dan Wang Qiang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.