Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Wahyuni, Dia yang Terbaik

Kompas.com - 07/08/2016, 10:32 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni (21 tahun), mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia pada Olimpiade 2016. Yuni, begitu dia biasa dipanggil, meraih medali perak di kelas 48 kg, Sabtu (6/8/2016).

"Maunya emas. Namun, hasil ini sudah sangat bagus. She is the best," kata Alamsyah Wijaya, Manajer Tim.

Yuni yang turun di kelas 48 kg mencatat total angkatan 192 kg yang terdiri atas 85 kg snatch dan 107 clean & jerk.

Yuni kalah dari Sopita Tanasan (Thailand) yang melakukan total angkatan 200 kg (92 kg snatch dan 108 clean & jerk).

"Tadi angkatan snatch-nya ramai banget. Sayang, selisihnya terlalu jauh, 7 kg. Kalau 5 kg, pasti akan lebih ramai," ujar Alamsyah.

Pada percobaan pertama clean & jerk, Yuni berhasil mengangkat 107 kg.

Demi mengejar total angkatan Tanasan, pelatih Yuni, Aveenash Pandoo, memasang beban 115 pada percobaan kedua. Namun, Yuni gagal melakukan angkatan.

Pada percobaan ketiga, Yuni kembali gagal mengangkat 115 kg.

"Strategi Pandoo sudah benar, saya setuju. Demi mengejar medali emas memang harus pasang segitu," kata Alamsyah.

Alamsyah juga menjelaskan bahwa keputusan Pandoo bukan tanpa pertinbangan matang. Pandoo punya dasar kuat untuk menetapkan jumlah angkatan tersebut.

"Dalam latihan sehari-hari, Yuni sudah biasa mengangkat 111 kg. Angkatan 115 kg juga sudah dilakukan Yuni secara berkala," kata Alamsyah menjelaskan.

Bagi Yuni, ini merupakan kali pertama dia membela Indonesia pada ajang Olimpiade dan langsung meraih medali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com