Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linda Berharap Keajaiban Olimpiade

Kompas.com - 29/07/2016, 06:33 WIB

RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Linda Wenifanetri mendapat banyak suntikan motivasi dari atlet senior yang pernah membela negara di Olimpiade sebelum berlaga di Olimpiade rio de Janeiro.

Seperti terhipnotis, itulah yang dirasakan Linda ketika berdiskusi dengan para Olimpian seperti Rexy Mainaky, Susy Susanti dan Minarti Timur.Dorongan semangat hingga cerita terdahulu dari seniornya, menjadi pemacu Linda untuk bisa memberikan penampilan yang terbaik di Rio de Janeiro.

“Saya sempat ngobrol dengan Minarti Timur waktu di karantina di Kudus. Beliau bilang ke saya, Linda kamu jangan khawatir, di Olimpiade itu semua bisa terjadi. Yang penting kamu tetap fokus, jangan takut lawan siapapun,” kata Linda bercerita.

“Sebenarnya kalau diingat-ingat, yang diomongin itu suatu hal yang udah pernah saya dengar sebelumnya. Tapi nggak tau kenapa, pas Ci Memey (Minarti Timur) yang ngomong, saya kaya terhipnotis gitu. Masuk banget ke otak saya. Makin semangat, lebih percaya diri lagi,” tambah Linda.

Dengan Rexy dan Susy, Linda juga banyak bertukar pikiran. Meski mengaku semakin grogi jelang Olimpiade, di sisi lain Linda merasa semakin terpacu semangatnya.

“Sama Kak Eky (Rexy Mainaky) dan Ci Susy (Susy Susanti) juga banyak ngobrol. Mereka semua kasih semangat penuh ke saya. Mendukung penuh. Dari pelatih-pelatih di Pelatnas juga semuanya. Nggak hanya pelatih tunggal putri. Seneng banget bisa tukar pikiran sama mereka. Sekarang ini lumayan jadi nervous sebenarnya, tapi saya juga semakin semangat,” ungkap Linda.

“Semakin hari saya semakin menyadari bahwa konsentrasi saya harus lebih ditambah lagi. Jaga kondisi badan. Semakin hari semakin memprotek diri, lebih memperhatikan diri sendiri. Tapi tetap dibawa santai,” tambahnya lagi.

Bisa turun menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Rio 2016, memberikan kebanggaan tersendiri buat atlet tunggal putri tersebut. Olimpiade Rio 2016 ini akan menjadi Olimpiade pertama dan yang terakhir buat Linda.

“Ini jadi olimpiade pertama saya dan mungkin akan jadi yang terakhir. Karena empat tahun kedepan, saya belum tentu bisa bertahan. Empat tahun lagi sudah waktunya untuk junior-junior di bawah saya yang turun,” ungkap atlet kelahiran Jakarta tersebut.

Delapan tahun menghuni Pelatnas Cipayung, Linda akhirnya bisa mencicipi turun tanding di turnamen level tertinggi di dunia, Olimpiade. Tahun 2008 saat Maria Kristin Yulianti menjadi punggawa Indonesia di Beijing, Linda baru bergabung dengan Pelatnas. Empat tahun setelahnya, 2012, giliran Adriyanti Firdasari yang diturunkan.

“Yang pasti senang, excited banget rasanya. Bangga karena dikasih kesempatan untuk bisa main di Olimpiade. Jadi memotivasi supaya saya bermain maksimal. Ibaratnya, semua pemain pasti ingin main di Olimpiade, tapi saya bisa dapat kesempatan. Ini jadi motivasi buat saya untuk main sebaik mungkin,” ungkap Linda.

Dukungan penuh juga datang dari keluarga dan orang-orang terdekat Linda. Linda mengatakan, perhatian keluarganya semakin tercurah demi persiapan maksimal Linda ke Olimpiade.

“Dukungan keluarga benar-benar luar biasa. Saat pulang ke rumah pun, misalnya ada acara keluarga, saya tetap tinggal di rumah. Disuruh istirahat, jaga kondisi. Persiapan buat besok latihan. Keluarga menjaga suasana hati saya juga. Nggak banyak membahas pertandingan, mereka menenangkan dan mendukung saya. Selain itu, saya misalnya batuk sedikit aja, mama langsung bikinin air jeruk nipis. Pokoknya full banget buat saya,” kata peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 lalu itu.
“Sekarang tinggal bismillah aja,” ucap Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Liga Inggris
Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib, Drama VAR dan Pemain Terbaik Versi Hodak

Bali United Vs Persib, Drama VAR dan Pemain Terbaik Versi Hodak

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Borneo FC di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Madura United Ditinggal Pelatih

Championship Series Liga 1 2023, Madura United Ditinggal Pelatih

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Maarten Paes Bisa Membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2024

Shin Tae-yong Berharap Maarten Paes Bisa Membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2024

Timnas Indonesia
Hasil Real Madrid Vs Alaves 5-0, Parade Gol Los Blancos Usai Pesta Juara

Hasil Real Madrid Vs Alaves 5-0, Parade Gol Los Blancos Usai Pesta Juara

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Man City Salip Arsenal, Buru Gelar sampai Akhir

Klasemen Liga Inggris: Man City Salip Arsenal, Buru Gelar sampai Akhir

Liga Inggris
Hasil Tottenham Vs Man City: Dwigol Haaland Bawa City Geser Arsenal dari Puncak

Hasil Tottenham Vs Man City: Dwigol Haaland Bawa City Geser Arsenal dari Puncak

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com