Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Jerman, Akhir Pekan yang Buruk buat Lorenzo

Kompas.com - 18/07/2016, 08:53 WIB

SACHSENRING, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mencatat hasil finis terburuknya musim ini saat turun pada balapan GP Jerman di Sachsenring, Minggu (17/7/2016).

Start dari posisi grid ke-11, Lorenzo menutup balapan yang dimulai di lintasan basah ini dengan finis di urutan ke-15. Dia mendapatkan 1 poin.

Tiga pekan lalu, pada GP Belanda di Sirkuit Assen yang juga berlangsung di lintasan basah, Lorenzo hanya bisa finis di urutan ke-10.

"Saya harus melakukan sesuatu, sejujurnya, dengan ban Michelin, di kondisi seperti ini," kata Lorenzo usai balapan yang dikabarkan Motorsport.com.

"Dengan ban Bridgestone, saya terkadang bisa bersaing untuk menang, kadang untuk posisi kelima. Namun sekarang, dengan motor ini, ban ini, dan kondisi seperti ini, saya jauh lebih kesulitan," ujarnya lagi.

Lorenzo jatuh tiga kali pada akhir pekan di Sachsenring. Dia sekali jatuh pada sesi latihan bebas pertama, lalu dua kali saat menjalani sesi kualifikasi.

"Saat sesi pemanasan, saya buruk sekali, empat detik lebih lambat dibanding pebalap tercepat. Saat balapan, saya bisa menambah kecepatan. Namun, ketika lintasan mengering, saya mulai kehilangan feeling ban depan," ujar pebalap 29 tahun tersebut.

Dengan tambahan satu poin, Lorenzo masih bisa bertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 122 poin. Namun, dia tertinggal 48 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di posisi teratas.

Ketika ditanya apakah harapannya untuk menjadi juara dunia 2016 sudah hilang, Lorenzo menjawab, "Tidak, tidak. Persaingan belum selesai hingga secara matematika tidak ada lagi kesempatan. Semua masih bisa terjadi."

Lorenzo menegaskan bahwa dia akan selalu berpikirian positif dan yakin masih ada peluang untuk mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia.

"Namun yang pertama, saya harus menaikkan rasa percaya diri, meraih hasil bagus yang tidak kami dapatkan sekarang. Tiga balapan terakhir sangat buruk buat kami, dengan kondisi berbeda," ucapnya.

Sebelum GP Belanda, Lorenzo gagal finis pada GP Catalunya karena mengalami kecelakaan akibat ditabrak Andrea Iannone (Movistar Yamaha).

Hasil balapan GP Jerman ini juga memperpanjang daftar belum pernah menang Lorenzo di Sachsenring sepanjang dia ikut Grand Prix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com