Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Semua Pebalap Yamaha Alami Kesulitan di Sachsenring

Kompas.com - 16/07/2016, 11:37 WIB

SACHSENRING, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hanya berada di urutan ke-14 pada akhir sesi latihan bebas kedua GP Jerman di Sachsenring, Jumat (15/7/2016).

Rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, mendapat hasil lebih buruk dengan berada di urutan ke-16. Lorenzo merupakan salah satu dari lima pebalap yang jatuh di tikungan 11 atau Waterfal pada hari pertama.

"Hari yang sulit karena cuaca sangat buruk. Itu membuat semua hal jadi lebih sulit dan lebih berbahaya karena pilihan ban depan soft pun jadi sedikit lebih keras pada temperatur ini," kata Rossi.

Cuaca dingin dan lintasan lembab membayangi hari pertama GP Jerman. Bahkan, hujan yang turun pagi hari membuat sesi latihan bebas pertama tidak bisa berjalan normal.

Pebalap Yamaha dengan putaran terbaik adalah Pol Espargaro dari tim Tech3 (1 menit 23,400 detik). Itu pun hanya menempatkannya di posisi ke-11 pencatat waktu tercepat.

"Sepertinya hari ini (Jumat) semua pebalap Yamaha mengalami kesulitan dengan ban depan. Kami tidak punya feeling yang bagus dengan ban depan terutama di sisi kanan, apalagi saat melewati tikungan 11, tetapi juga di tikungan-tikungan ke kanan lainnya," ujar Rossi.

Pebalap berjulukan The Doctor tersebut mengaku tidak bisa memacu motor hingga 100 persen sehingga sulit untuk mendapatkan putaran yang bagus.

Sachsenring memang merupakan salah satu sirkuit sulit bagi para pebalap. Sirkuit ini juga menghadirkan beberapa tantangan unik, termasuk tikungan 11 di mana banyak pebalap terjatuh.

"Sejujurnya, di sini sangat menguras tenaga karena bertahan cukup lama di (banyak) tikungan ke kiri itu sulit. Lagi pula, sirkuit ini pendek dan kamu harus melakukan 30 putaran saat balapan (Minggu). Namun, buat saya, Sirkuit Assen atau sirkuit besar lainnya yang cepat adalah lebih sulit," kata Rossi.

"Lintasan Sachsenring tidak terlalu buruk. Masalah yang lebih besar adalah kamu berbelok ke kiri, kiri, kiri... lalu ke kanan. Jadi setiap kali sampai (di tikungan 11) jadinya menakutkan. Di luar hal itu, lintasan ini bagus dan saya suka," ujarnya lagi.

Sebelum melewati tikungan 11 yang mengarah ke kanan, para pebalap memang harus melewati tujuh tikungan ke kiri.

Rossi dan para pebalap lainnya akan turun pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (16/7/2016), pukul 09.55 waktu setempat atau 14.55 WIB.

Sesi ini akan jadi kesempatan terakhir para pebalap untuk mencari waktu terbaik demi masuk 10 besar akumulasi latihan bebas pertama hingga ketiga dan langsung ikut kualifikasi kedua.

Jika sesi ini berlangsung di lintasan basah, waktu yang dihitung akan berdasarkan hasil sesi latihan bebas kedua karena latihan bebas pertama juga diwarnai hujan.

Jika ini yang terjadi, Rossi dan Lorenzo harus ikut kualifikasi pertama untuk mencari dua posisi terbaik dan lolos ke kualifikasi kedua. Begitu juga dengan Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang berada di urutan ke-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com