Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Harus Bersabar dengan Hasil di Silverstone

Kompas.com - 12/07/2016, 18:37 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Sean Gelael harus bersabar dengan hasil balapannya di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 10 Juli 2016. Di ajang kejuaraan GP2 ini, ia finis di posisi ke-21 feature race, dan posisi ke-18 di sprint race.

Sebelumnya, saat feature race, Sean sempat mendapat hukuman penalti 10 detik karena dinilai melanggar batas kecepatan di pit line. Padahal posisi start pebalap dari Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC ini cukup bagus dan berpeluang untuk mengejar poin, yakni di urutan ke-13.

Namun, dewi fortuna belum memihak pada Sean. Di awal putaran, mobilnya sempat keluar jalur akibat bersenggolan dengan pebalap tim Rapax, Gustav Malja.

Dengan keadaan seperti itu, Sean terpaksa masuk pit stop. Saat itulah Sean dinilai melanggar batas kecepatan. Di samping itu, masuk pit stop sebanyak tiga kali membuat Sean banyak kehilangan waktu dan harus finis di posisi ke-21.

Lalu, pada sprint race—dimana Sean harus memulai balapan dari  posisi ke-21—Sean tertatih untuk mengejar ketertinggalan. Bukan tak berjuang, Sean sempat menyodok ke posisi 16 dan punya peluang merangsek pada posisi sepuluh besar. Sayangnya, degradasi ban yang cukup tinggi di pertengahan lomba membuatnya terlempar ke posisi 19.

“Tidak mudah memulai balapan dari barisan belakang di Sirkuit Silverstone. Sangat disayangkan karena sebenarnya saya sangat menyukai karakter sirkuit ini,” ujar Sean dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (11/7/2016).

Sedangkan rekan satu tim Sean, Mitch Evans harus puas dengan finis di posisi ke-13 saat sprint race. Padahal sebelumnya, saat feature race, ia mampu finis sebagai peringkat ke-empat.

http://www.sean-gelael.com/ Sean Gelael di Sirkuit Silverstone saat kejuaraan GP2 2016.
Evans gagal mempertahankan posisinya karena lintasan menjadi licin akibat turun hujan. Kemudian, mobilnya menjadi sulit dikendalikan. Dua pebalap Tim Jagonya Ayam lainnya, Antonio Giovanazzi berhasil meraih poin dengan finis di posisi ke-4 dan Philo Armand hanya finis di posisi ke-20.

Karakter sirkuit Silverstone

Menjumpai Sirkuit Silverstone bukanlah pengalaman baru bagi Sean. Lebih dari itu, ia sangat hafal dan menyukai karakter sirkuit itu.

Menoleh sejarahnya, Sirkuit Silverstone adalah bekas lapangan terbang Inggris pada Perang Dunia Kedua. Pada dasarnya, karakter sirkuit ini dikenal sebagai sirkuit dengan sedikit tikungan.

Musim lalu saat tampil di ajang balap World Series Renault 3.5, Sean bisa mendulang poin dengan finis di posisi sepuluh besar. Sayangnya, kali ini poin belum bisa ia bawa pulang.

Balapan di Silverstone digelar tepat dua hari setelah umat Islam merayakan Idul Fitri. Di tengah persiapan balapan, Sean masih menyempatkan diri merayakan lebaran bersama keluarga, teman dan bahkan dengan pebalap Indonesia lainnya yang berlaga di Formula 1, Rio Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com