Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manor Racing dan Dua Hasil Balapan yang Bertolak Belakang

Kompas.com - 11/07/2016, 07:04 WIB

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Dalam dua seri berurutan, Manor Racing Team mendapat hasil yang bertolak berlakang. Setelah meraih poin, dua pebalap mereka gagal finis.

Manor mendapat satu poin menyusul hasil finis di urutan ke-10 yang didapat Pascal Wehrlein (Jerman) pada GP Austria di Red Bull Ring, pekan lalu.

Akhir pekan kemarin, Wehrlein dan juga rekan satu timnya, Rio Haryanto (Indonesia), tidak bisa menyelesaikan balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone karena mengalami insiden.

"Pada awal balapan, lintasan sangat basah. Ketika hujan berhenti, lintasan mulai mengering dengan cepat. Setelah 17 putaran memakai ban basah, lalu kami berganti dengan ban slick," kata Rio dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing

"Itu merupakan keputusan yang tepat. Lalu saya melewati lintasan yang masih lembab dan tidak ada yang bisa saya lakukan," ujarnya menambahkan.

Rio harus berhenti dari balapan setelah mobilnya keluar lintasan lalu terhenti di gravel tikungan 1 pada lap ke-27.

Wehrlein lebih dulu berhenti dari balapan. Dia kehilangan kendali mobil saat baru berganti ban intermediate. Pebalap 21 tahun tersebut juga mengalami insiden di tikungan 1.

"Beberapa bagian lintasan sudah oke dan mengering dengan cukup cepat. Namun, pada situasi seperti itu selalu ada beberapa bagian yang masih basah dan membuatmu keluar jalur," ujar Wehrlein.

Meski tidak bisa meraih hasil yang diinginkan, Rio melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari GP Inggris.

"Meskipun pada akhirnya hasil balapan yang dilihat, hasil pada sesi latihan dan kualifikasi tetap penting. Kami mendapat akhir pekan yang bagus, terutama hari Sabtu yang positif," kata Rio.

"Kami harus fokus pada apa yang berjalan bagus dan bagaimana kami bisa memakainya untuk maju lagi pada balapan berikutnya. Tidak ada yang bisa kami lakukan dengan hasil hari ini," ucap pebalap 23 tahun tersebut.

Seri ke-11 Formula 1 2016 akan berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Hongaria, 22-24 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com