Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto, dari Baku Menuju Red Bull Ring

Kompas.com - 30/06/2016, 23:08 WIB

SPIELBERG, KOMPAS.com - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, akan kembali beraksi di lintasan saat menjalani seri ke-9 Formula 1 2016 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 1-3 Juli.

Dua pekan lalu, Rio mencatat prestasi tersendiri pada GP Eropa yang untuk kali pertama digelar di Sirkuit Baku, Azerbaijan.

Pada sesi kualifikasi, Rio berhasil mengunci posisi stert ke-17. Posisi tersebut naik satu tingkat saat balapan menyusul penalti yang didapat Carlos Sainz Jr (Toro Rosso).

"Ya, ada tanda-tanda yang sangat positif di Baku, terutama karena saya mendapatkan hasil yang sangat kuat saat sesi kualifikasi," kata Rio dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing.

Pada kualifikasi GP Eropa, Rio hanya tertinggal 0,116 detik untuk bisa masuk kualifikasi kedua (Q2). Rio dan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, sudah membawa Manor ke posisi yang lebih baik dibanding tahun lalu.

"Semua kerja keras mulai terbayarkan. Buat saya juga, ini semua tentang perbaikan selangkah demi selangkah. Saya senang hasilnya sudah mulai terlihat," kata Rio.

Saat balapan, Rio kembali harus menelan kekecewaan. Di tikungan 1 pada lap pertama, bagian depan mobilnya ditabrak Esteban Gitierrez (Haas).

Rio harus masuk ke pit untuk mengganti hidung mobilnya yang rusak. Selanjutnya, dia menyelesaikan sisa putaran balapan hanya dengan satu ban.

"Ya, itulah balapan. Itu merupakan penutup yang mengecewakan dari akhir pekan yang sangat kuat," kata pebalap 23 tahun tersebut.

"Namun, kami tidak boleh membiarkan kekecewaan itu menutupi performa kuat saat latihan dan kualifikasi. Tim sudah melakukan pekerjaan luar biasa dan saya senang dengan perkembangan saya," ujarnya lagi.

GP Austria kembali masuk kalender balap F1 pada 2014 setelah absen selama 11 tahun. Pada dua penyelenggaraan sebelumnya, Nico Rosberg (Mercedes) selalu menjadi pemenang.

GP Austria pertama digelar pada 1963 di Zeltweg Airfield. GP Austria lalu digelar di Asterreichring mulai 1970.

Pada 1997, sirkuit ini diperpendek dan berubah nama menjadi A1 Ring. Balapan di sana berlangsung hingga 2003.

GP Austria lalu hadir lagi pada 2014 dan digelar di sirkuit yang sama, tetapi dengan nama berbeda yaitu Red Bull Ring.

Rio punya catatan manis balapan di Red Bull Ring. Tahun lalu, dia berhasil finis di urutan pertama pada sprint race GP2 Austria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com