LONDON, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury membantah berita media massa negeri tersebut yang menyebut dirinya pernah terbukti positif menggunakan doping tahun lalu.
Suratkabar Inggris, The Sunday Mirror menyebut dalam pemeriksaan yang dilakukan pada Februari atau Maret tahun lalu, sampel urin Fury positif mengandung obat terlarang jenis nandrolone.
Fury sendiri merebut sabuk gelar juara dunia versi WBA, WBO dan IBO dari petinju tua Ukraina, Wladimir Klitschko dalam pertarungan pada November lalu.
Berita The Sunday Mirror tersebut langsung dibantah manajemen Fury. "Tyson Fury membantah sepenuhnya tuduhan penggunaan doping. Ia tengah berusaha memulihkan cedera dan akan mempertahankan gelarnya menghadapi Wladimir Klitschko pada Oktober."
Fury mengundurkan rencana pertarungan revans antara dirinya dengan Klitschko pada 9 Juli mendatang dengan alasan kakinya masih cedera karena terkilir ketika tengah berlatih lari.
Namun pihak badan anti-doping Inggris belum mau berkomentar soal temuan dari The Sunday Mirror ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.