Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Pengkhianat Penjual Rekaman Pemakaman Muhammad Ali

Kompas.com - 25/06/2016, 16:54 WIB

LOUISVILLE, KOMPAS.com — Keluarga besar Muhammad Ali  menduga ada anggota keluarga yang nekat menawarkan rekaman upacara pemakaman legenda tinju tersebut ke media massa senilai 1 juta dollar AS.

Putra tunggal Muhammad Ali, Muhammad Jr, menyebut, ia tengah berusaha menemukan siapa anggota keluarga yang berkhianat untuk mencoba menjual rekaman pemakaman Ali pada 10 Juni lalu di Louisville, Kentucky.

Upacara pemakaman tersebut memang merupakan acara pribadi dan hanya dihadiri oleh anggota keluarga terdekat.

Awal pekan ini, media massa menyebut ada pihak yang menawarkan video rekaman upacara pemakaman Ali dengan harga 1 juta dollar AS. Rekaman ini dikabarkan memperlihatkan bagaimana peti jenazah Ali dikebumikan dalam sebuah upacara pemakaman di Taman Pemakaman Cave Hill, Louisville, Kentucky.

Muhammad Jr menyebut tindakan ini membuat dirinya melanggar janji untuk tidak lagi bicara dengan media soal kematian ayahnya. "Pada saat kami sedang dalam keadaan berduka, terus terang sangat menyakitkan mengetahui ada anggota keluarga atau teman dari ayah kami yang tega melakukan hal seperti ini."

"Kami akan melihat lagi melalui kamera pengintai (CCTV) dan akan mengetahui siapa pelakunya. Kami akan mengetahui siapa yang telah mengkhianati keluarga kami," kata Muhammad Jr. "Setiap  bukti akan kami sampaikan kepada polisi. Ini merupakan pelanggaran terhadap hak kami."

Muhammd Ali dimakamkan pada 10 Juni yang dihadiri sekitar 18,000 orang. Muhammad Jr (43) tidak sempat bertemu ayahnya saat masih menjalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal pada 3 Juni. Dia terkahir kali bertemu ayahnya pada ulang tahun ke-72 Ali pada Januari 2014.

Ia selama ini tinggal di Chicago bersama istrinya, Shaakira, dan dua putrinya, Ameera dan Shakera. Muhammad Jr merupakan putra satu-satunya Ali dari istri kedua, Khalila. Sementara itu, dari tiga istri lainnya, Ali memiliki beberapa putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com