Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panahan Diharap Mengulang Meraih Medali di Olimpiade

Kompas.com - 17/06/2016, 21:40 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi cabor panahan yang sukses menambah jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade 2016.

Dengan meloloskan empat atlet di tiga nomor olimpiade yang berbeda, Menpora berharap panahan bisa meraih sukses merebut medali pada multieven olahraga terbesar di dunia yang akan berlangsung di Rio Jeneiro, Brasil, Agustus mendatang.

“Alhamdulillah, terima kasih buat tim putra panahan yang berjuang keras dan berhasil lolos ke olimpiade 2016. Semoga panahan bisa merebut emas Olimpiade atau setidaknya menyamai prestasi seperti pada Olimpade 1988,” kata Menpora mengomentari keberhasilan Tim Recurve Putra yang lolos ke Olimpiade 2016.

Tim Recurve Putra Indonesia memastikan tiket ke Olimpiade setelah mampu merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Panahan 2016 di Antalya Archery Club Field, Antalya, Turki. Adalah Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif dan Hendra Wijaya yang sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Prancis dengan skor 6-0 pada babak final.

Sebelum tampil di final, Tio Merah Putih ini juga sukses mengalahkan Finlandia dengan skor 6-2 di babak penyisihan, menang 5-3 atas Rusia di perempat final dan menang atas tim Malaysia 6-0 di semifinal. Dengan lolosnya Tim Recurve Putra ke olimpiade, cabang panahan sukses menempatkan empat atlet. Riau Ega Salsabila akan tampil di dua nomor karena sebelumnya ia juga sudah mengantongi tiket olimpiade di nomor perorangan Recurve Putra. Satu atlet lain yang lebih dahulu lolos ke olimpiade adalah Ika Yuliana Rochmawati untuk nomor perorangan Recurve Putri.

Menurut Menpora, Olimpiade 2016 menjadi momentum yang tepat bagi cabor panahan Indonesia untuk mengembalikan kejayaan. “Sudah hampir tiga dekade setelah Olimpiade 1988, panahan kini memiliki peluang yang besar untuk mengukir lagi prestasi menggapai podium di arena olimpiade. Teruslah berlatih dan fokus agar bisa meraih hasil terbaik di Brasil,” tambah Nahrawi.

Dalam sejarah olimpiade, panahan merupakan cabor pertama yang menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Yakni lewat trio srikandi Nurfitriyana S Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani yang sukses meraih perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Dengan tambahan kouta olimpiade atlet dari panahan, sudah ada 25 atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2016. Jumlah ini sudah lebih banyak dari kontingen Indonesia pada olimpiade London 2012 yakni 22 atlet.  Ke-25 atlet yang sudah lolos ke Brasil dengan rincian 10 atlet bulu tangkis, tujuh angkat besi, empat panahan, dua dayung, satu atletik dan satu balap sepeda BMX. Jumlah tersebut masih berpeluang bertambah karena voli pantai, renang dan atletik masih menjalani kualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com