Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnubrata
Assistant Managing Editor Kompas.com.

Wartawan, penggemar olahraga, penyuka seni dan kebudayaan, pecinta keluarga

Ali, Ketenaran dan Kedermawanan

Kompas.com - 07/06/2016, 10:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Man for Others

Apakah Muhammad Ali bisa melakukan semua itu karena ia seorang juara dunia?

Saat merenungkan pertanyaan itu, saya menemukan cerita di halaman Facebook keponakan saya tentang seorang guru yang mengajarkan kedermawanan dan kemurahan hati bagi sesama. Namanya Hardjosudiro, guru di SMA Kolese John De Britto Yogyakarta.

Pak Hardjo (80) semula berniat melelang motor tuanya untuk menutup biaya pembuatan sumur di rumahnya. Berita soal lelang itu didengar murid-muridnya yang kini sudah menjadi pengusaha. Mereka pun menyelenggarakan lelang.

Baca: Motor Tuanya Laku Rp 36 Juta, Pensiunan Guru Ini Sumbangkan Hasilnya

Hasilnya, motor tua Pak Hardjo terbeli seharga Rp 37 juta. Tak dinyana, guru kimia itu meneruskan kebaikan yang ia terima dengan menyumbangkan hasilnya, Rp 20 juta kepada dua yayasan anak difabel Bakti Luhur di Malang, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Dalam ketidakpunyaan, ia memberi kepada yang lain.

"Membantu sesama yang membutuhkan itu harus karena saya sering dibantu. Kalau uang sebanyak buat saya semua, mau untuk apa? Saya sudah tua, akan lebih berguna bagi yang membutuhkan," tuturnya.

Cerita soal Pak Hardjo ini menjadi viral di media sosial dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Saya membayangkan, kelak orang akan mengenang guru ini sebagai orang baik, seperti halnya Muhammad Ali juga lebih suka dikenang seperti itu.

Dalam wawancara dengan David Frost tahun 1974, Frost bertanya kepada Ali, “Bagaimana kamu ingin dikenang bila kamu sudah tiada nanti?”

Kata Ali, “Aku ingin mereka berkata: ia adalah orang yang mengambil beberapa cangkir cinta, satu sendok kesabaran, satu sendok kemurahan, sejumput kebaikan, menyisipkan sebagian humor, perhatian, dan kemudian mencampurnya dengan harapan dan kebahagiaan. Lalu menambahkan kepercayaan dan mengaduknya baik-baik. Ia membawa campuran itu sepanjang hidupnya, dan membagikannya pada setiap orang yang ditemuinya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com