Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnubrata
Assistant Managing Editor Kompas.com.

Wartawan, penggemar olahraga, penyuka seni dan kebudayaan, pecinta keluarga

Ali, Ketenaran dan Kedermawanan

Kompas.com - 07/06/2016, 10:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Cerita tentang kedermawanan Ali dan hal-hal baik yang dilakukan itulah yang membuat dia dikenang, lebih dari sekadar juara dunia.

Tahun 1998, Ali ditunjuk sebagai Pembawa Pesan Perdamaian PBB oleh Sekjen Kofi Annan. Tahun 2005, ia dianugerahi Medal of Freedom, penghargaan tertinggi bagi warga sipil di AS karena menjadi tokoh yang menginspirasi dunia.

Man for Others

Apakah Muhammad Ali bisa melakukan semua itu karena ia seorang juara dunia?

Saat merenungkan pertanyaan itu, saya menemukan cerita di halaman Facebook keponakan saya tentang seorang guru yang mengajarkan kedermawanan dan kemurahan hati bagi sesama. Namanya Hardjosudiro, guru di SMA Kolese John De Britto Yogyakarta.

Pak Hardjo (80) semula berniat melelang motor tuanya untuk menutup biaya pembuatan sumur di rumahnya. Berita soal lelang itu didengar murid-muridnya yang kini sudah menjadi pengusaha. Mereka pun menyelenggarakan lelang.

Baca: Motor Tuanya Laku Rp 36 Juta, Pensiunan Guru Ini Sumbangkan Hasilnya

Hasilnya, motor tua Pak Hardjo terbeli seharga Rp 37 juta. Tak dinyana, guru kimia itu meneruskan kebaikan yang ia terima dengan menyumbangkan hasilnya, Rp 20 juta kepada dua yayasan anak difabel Bakti Luhur di Malang, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Dalam ketidakpunyaan, ia memberi kepada yang lain.

"Membantu sesama yang membutuhkan itu harus karena saya sering dibantu. Kalau uang sebanyak buat saya semua, mau untuk apa? Saya sudah tua, akan lebih berguna bagi yang membutuhkan," tuturnya.

Cerita soal Pak Hardjo ini menjadi viral di media sosial dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Saya membayangkan, kelak orang akan mengenang guru ini sebagai orang baik, seperti halnya Muhammad Ali juga lebih suka dikenang seperti itu.

Dalam wawancara dengan David Frost tahun 1974, Frost bertanya kepada Ali, “Bagaimana kamu ingin dikenang bila kamu sudah tiada nanti?”

Kata Ali, “Aku ingin mereka berkata: ia adalah orang yang mengambil beberapa cangkir cinta, satu sendok kesabaran, satu sendok kemurahan, sejumput kebaikan, menyisipkan sebagian humor, perhatian, dan kemudian mencampurnya dengan harapan dan kebahagiaan. Lalu menambahkan kepercayaan dan mengaduknya baik-baik. Ia membawa campuran itu sepanjang hidupnya, dan membagikannya pada setiap orang yang ditemuinya.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Playoff Liga Champions Asia Bali United Vs PSM: Harapan Teco terhadap Suporter

Playoff Liga Champions Asia Bali United Vs PSM: Harapan Teco terhadap Suporter

Liga Indonesia
Tanggapan Teco soal Blunder Pertama Adilson Maringa Saat Uji Coba Lawan Persebaya

Tanggapan Teco soal Blunder Pertama Adilson Maringa Saat Uji Coba Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Draft Jadwal Persib di Liga 1 2023-2024, Kapan Persib Vs Persija?

Draft Jadwal Persib di Liga 1 2023-2024, Kapan Persib Vs Persija?

Liga Indonesia
Galtier Umumkan Messi Tinggalkan PSG, Laga Versus Clermont Jadi Perpisahan

Galtier Umumkan Messi Tinggalkan PSG, Laga Versus Clermont Jadi Perpisahan

Liga Lain
Hasil Lengkap Thailand Open 2023, 3 Ganda Putra Indonesia ke Perempat Final

Hasil Lengkap Thailand Open 2023, 3 Ganda Putra Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Chico Banting Raket

Hasil Thailand Open 2023: Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Chico Banting Raket

Badminton
Kerja Sama dengan Concave, Jesse Lingard Akan Datang ke Indonesia

Kerja Sama dengan Concave, Jesse Lingard Akan Datang ke Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023: Kena Tikung di Gim 3, Pramudya/Yeremia Tersingkir

Hasil Thailand Open 2023: Kena Tikung di Gim 3, Pramudya/Yeremia Tersingkir

Badminton
Pro Kontra Perubahan Format Liga 1 2023-2024

Pro Kontra Perubahan Format Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023: Lewati Hadangan China, Marcus/Kevin Tembus Perempat Final

Hasil Thailand Open 2023: Lewati Hadangan China, Marcus/Kevin Tembus Perempat Final

Badminton
Thailand Open 2023, Strategi Fikri/Bagas Putus Rekor Kekalahan dari Wakil India

Thailand Open 2023, Strategi Fikri/Bagas Putus Rekor Kekalahan dari Wakil India

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Lolos Perempat Final Susul Fikri/Bagas

Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Lolos Perempat Final Susul Fikri/Bagas

Sports
Jadwal Pekan Pertama Liga 1 2023-2024: Dimulai Juli, Dibuka Persija Vs PSM Makassar di GBK

Jadwal Pekan Pertama Liga 1 2023-2024: Dimulai Juli, Dibuka Persija Vs PSM Makassar di GBK

Sports
Tim Tenis Meja Putri U9 Indonesia Raih Perunggu di Singapura

Tim Tenis Meja Putri U9 Indonesia Raih Perunggu di Singapura

Sports
Arema FC Menanti Kedatangan Pemain Timnas Kamerun

Arema FC Menanti Kedatangan Pemain Timnas Kamerun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+