CATALUNYA, KOMPAS.com - Jangankan untuk berjabat tangan, kontak mata pun nyaris tak pernah lagi terjadi antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) sejak GP Malaysia 2015.
Keduanya terlibat perselisihan yang diawali dengan tuduhan Rossi bahwa Marquez telah membantu Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) untuk menjadi juara dunia.
Perselisihan mereka memuncak saat balapan GP Malaysia. Aksi Rossi memotong jalur lintasan Marquez berakhir dengan jatuhnya pebalap Spanyol tersebut. Sejak itu, keduanya tak pernah akur.
Namun, semua aroma permusuhan luntur pada akhir pekan kemarin. Setelah balapan GP Catalunya dan menunggu waktu untuk naik podium, Rossi yang finins di urutan pertama mendatangi Marquez dan keduanya berjabat tangan.
Respect.#RossiVsMarquez https://t.co/gnWA5yV4aQ
— MotoGP™ (@MotoGP) June 5, 2016
Dalam konferensi pers seusai penyerahan piala di podium, Rossi mengaku bahwa meninggalnya pebalap Moto2 asal Spanyol, Luis Salom, telah membuatnya berpikir lain.
Salom meninggal akibat kecelakaan tunggal di tikungan 12 Sirkuit de Barcelona-Catalunya ketika tengah menjalani sesi latihan bebas kedua, Jumat (3/6/2016).
"Ketika hal seperti ini terjadi (kecelakaan Salom), semua hal lainnya menjadi tidak terlalu penting, jadi sangat kecil. Jadi, saya pikir, jabat tangan dengan Marquez merupakan hal yang tepat untuk dilakukan," kata Rossi.
Di atas podium, Rossi, Marquez, dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang finis di urutan ketiga, mengenakan kaus berwarna hitam dengan nomor 39 milik Salom serta tulisan Always in Our Hearts (selalu di hati kami).
"Ini adalah akhir pekan yang sangat sulit dan menyedihkan untuk MotoGP. Namun, akhirnya pada hari Minggu, saya senang dengan semangat kekeluargaan di MotoGP, ketika kami bersama di grid (untuk hening selama semenit) dan semua pebalap mendedikasikan balapan mereka untuk Luis," kata Marquez.
"Di tempat penonton, mereka mendukung semua pebalap. Saling menghormati, karena kami semua mengambil risiko yang sangat besar. Hal lain yang menurut saya penting adalah berjabat tangan lagi dengan Valentino. Saya senang dengan itu," aku Marquez.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah akhir pekan di Catalunya ini akan membuat hubungan mereka membaik, Rossi menjawab singkat, "Ya."
Jawaban singkat yang diberikan Rossi membuat para wartawan tertawa. Lalu, tawa itu menjadi lebih keras ketika Marquez yang duduk di sebelah kanan memegang pundak Rossi sambil berkata, "Oke."
Tak hanya tawa, tepuk tangan pun memenuhi ruang konferensi pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Has this weekend changed @ValeYellow46 & @marcmarquez93's relationship?#VR46 gives the answer... #CatalanGP https://t.co/17PhZuAD4s
— MotoGP™ (@MotoGP) June 5, 2016