Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Harus Kuasai Teknik Pemulihan

Kompas.com - 26/05/2016, 09:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Bekerjasama dengan PBSI dan Kedutaan Australia di Jakarta, Badminton Australia menggelar acara seminar Sport Science yang berlangsung hari ini, (Rabu, 25/5) di gedung Kedubes Australia, Kuningan, Jakarta.

Hadir sebagai narasumber, Andrew Perks dari Badminton Australia dan Cory Innes dari Victorian Institute of Sports, serta beberapa atlet Australia seperti Gronya Sommerville dan atlet Indonesia yang kini menetap di Australia, Setyana Mapasa. Peserta seminar terdiri dari pelatih fisik PBSI Cipayung, perwakilan klub-klub bulutangkis di Indonesia serta pengurus provinsi PBSI.

Pada kesempatan ini, terdapat dua hal utama yang dibahas oleh kedua ahli sport science dari Negeri Kangguru tersebut. Pertama adalah mengenai pemulihan dan cedera pada atlet.

Terkadang atlet hanya fokus pada latihan teknik dan latihan fisik, tanpa menguasai teknik pemulihan. Padahal setelah dikaji lebih dalam, teknik pemulihan ini tak kalah pentingnya. Proses pemulihan adalah proses yang kompleks dan rumit dan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya nutrisi, lifestyle, psikologi, dan sebagainya. Pemulihan atlet setelah bertanding juga tak cuma mencakup pemulihan fisik, tetapi juga pikiran dan mental.

“Teknik pemulihan ini penting untuk atlet yang memiliki jadwal latihan dan kompetisi yang padat, kurang lebih seperti atlet PBSI yang jadwalnya ketat sekali. Mereka yang rentan akan cedera dan sering melakukan latihan angkat beban, juga harus menguasai teknik ini. Teknik ini pun sesuai untuk atlet-atlet yang akan bertanding di olimpiade,” ujar Perks yang menjabat sebagai Performance Coach di Badminton Australia.

Perks juga membeberkan kebiasaan-kebiasaan atlet binaannya. Selama 45 – 60 menit setelah bertanding, para pebulutangkis Australia wajib melakukan proses pemulihan yang terdiri dari 10 menit pendinginan serta 10-30 menit leg draining (posisi telentang dengan kaki disenderkan di tembok melawan gravitasi untuk melancarkan aliran darah). Teknik ini sudah terbukti secara medis dapat membantu atlet pulih lebih cepat dan menjaga atlet dalam jangka panjang.

Para atlet bulutangkis Australia juga diminta untuk melakukan teknik pemulihan yang paling mudah, murah namun paling efektif yaitu tidur.

“Tidur adalah kunci dari pemulihan atlet. Atlet kami dibiasakan tidur siang setidaknya 20 menit sehari, karena sudah ada penelitiannya. Kualitas tidurnya pun harus diperhatikan, satu jam sebelum tidur, atlet harus jauh dari handphone, karena handphone mengeluarkan blue light yang mengganggu produksi hormon melatonin yang berkaitan dengan tidur,” jelas Innes, Strength and Conditioning Coach ini.

Tiap atlet bulutangkis di Australia dibekali perlengkapan yang diberi nama “Recovery Tool Box” yang berisi alat-alat penunjang pemulihan diantaranya massage ball, roller pillow, dan lainnya. Pemain-pemain muda diberikan sebuah kartu kecil yang harus diletakkan di tas raket mereka, kartu ini berisi langkah-langkah teknik pemulihan yang benar.

Masih mengupas peranan teknologi dalam pemulihan atlet, Badminton Australia merekomendasikan alat-alat seperti Garment Compression Garments and Boots yang terbukti membantu proses pemulihan dengan relatif cepat.

Kalau diperhatikan, banyak atlet bulutangkis yang kini memakai sejenis kaus kaki panjang, ini adalah salah satu contoh compression garment yang berfungsi mengurangi pergerakan otot dan memberikan tekanan secara terus-menerus sehingga bisa menjaga ada otot-otot agar tidak selama bertanding. Sedangkan compression boots biasanya dipakai di proses pemulihan, fungsinya melancarkan sirkulasi darah, setara melakukan jogging ringan setelah pertandingan.

Selain itu Innes juga membahas mengenai bagaimana menghindari atlet dari cedera. Salah satunya dengan manajemen latihan. Lewat manajemen yang terencana yang mengatur intensitas gerakan dalam latihan dan pertandingan, seorang atlet bisa terhindar dari cedera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Internasional
Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Internasional
Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Internasional
Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Liga Indonesia
Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Internasional
Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Internasional
Hasil Perancis Vs Polandia, Mbappe dan Topeng Keberuntungan Antarkan Perancis Lolos

Hasil Perancis Vs Polandia, Mbappe dan Topeng Keberuntungan Antarkan Perancis Lolos

Internasional
Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput, Meski Terkendala dengan Masker Baru

Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput, Meski Terkendala dengan Masker Baru

Internasional
Paul Munster Yakin Bonek 'Full' Senyum dengan Komposisi Persebaya di Liga 1 2024

Paul Munster Yakin Bonek "Full" Senyum dengan Komposisi Persebaya di Liga 1 2024

Liga Indonesia
Kickboxing Indonesia Tingkatkan Kualitas Lewat Sertifikasi Pelatih

Kickboxing Indonesia Tingkatkan Kualitas Lewat Sertifikasi Pelatih

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com