Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2016, 16:49 WIB

KUNSHAN, Kompas.com - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjawab keraguan para pecinta bulutangkis Indonesia akan penampilan mereka dalam menghadapi Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada laga melawan Korea di semifinal Piala Thomas 2016.

Kalah dari wakil Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man membuat banyak pihak mempertanyakan kondisi Hendra/Ahsan. Namun pasangan rangking dua dunia ini membuktikan bahwa hanya merekalah yang mampu menaklukkan Lee/Yoo yang tak pernah kalah sepanjang Piala Thomas 2016. Kemenangan Hendra/Ahsan atas Lee/Yoo dalam dua gim langsung, 21-15, 21-12, membuat kedudukan Indonesia dan Korea menjadi imbang 1-1.

“Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menyumbang poin untuk tim Thomas Indonesia. Kami yakin akan meraih dua poin lagi, pertandingan belum usai, kami berdoa semoga bisa menang dari Korea dan melaju ke final,” ujar Ahsan setelah pertandingan.

“Memang ada strategi khusus dalam menghadapi Lee/Yoo, salah satunya dengan banyak dropshot-dropshot ke arah mereka. Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan wakil Hong Kong, kami hanya fokus untuk pertandingan hari ini dan bagaimana caranya menang,” jelas Hendra kepada Badmintonindonesia.org.

Hendra/Ahsan bermain begitu tenang dari gim pertama. Tak mau terbawa irama permainan Lee/Yoo yang cepat dan diwarnai smash-smash keras, Hendra/Ahsan terlihat lebih mengatur tempo. Lee/Yoo tampaknya kurang suka dengan pola permainan ini, mereka terus tertinggal dari Hendra/Ahsan hingga 10-15.

Di awal gim kedua, Lee/Yoo mencoba untuk mengungguli Hendra/Ahsan pada kedudukan 5-3. Namun Hendra/Ahsan kali ini betul-betul cerdik, mereka tak mau mengikuti permainan cepat yang memang menjadi andalan Lee/Yoo.

Sebagai pemain kelas dunia, Hendra/Ahsan membuktikan kualitas mereka dan membuat Lee/Yoo tak berkutik. Berulang kali dropshot halus dari Ahsan lah yang mampu membobol pertahanan Lee/Yoo yang terkenal rapat. Lee/Yoo mengira Ahsan akan melakukan smash keras yang menjadi andalannya.

“Pertandingan malam tadi melawan Tiongkok cukup menguras tenaga kami, recovery kami kurang bagus,” ujar Yoo. “Kami mengakui bahwa Hendra/Ahsan kali ini bermain lebih baik dari kami,” tambah Lee.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketika Chelsea Tak Kuasa Menandingi Energi Man United…

Ketika Chelsea Tak Kuasa Menandingi Energi Man United…

Liga Inggris
Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Liga Italia
Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1

Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1

Liga Indonesia
Messi di Inter Miami: Datang Awal Saat Latihan, Pulang Paling Akhir

Messi di Inter Miami: Datang Awal Saat Latihan, Pulang Paling Akhir

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri Petrokimia ke Grand Final, Tantang TNI AU

Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri Petrokimia ke Grand Final, Tantang TNI AU

Sports
Persebaya Vs Persija: Macan Sulit Cetak Gol, Kunci dari 3 Gelandang

Persebaya Vs Persija: Macan Sulit Cetak Gol, Kunci dari 3 Gelandang

Liga Indonesia
Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bikin Bangga Mendiang Noah Gesser

Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bikin Bangga Mendiang Noah Gesser

Sports
Konsistensi Persib Kolaborasi dengan Musik, Dukung DT09 di Japan Tour

Konsistensi Persib Kolaborasi dengan Musik, Dukung DT09 di Japan Tour

Liga Indonesia
Pengalaman Pirlo Latih Cristiano Ronaldo: Dia Profesional Sejati!

Pengalaman Pirlo Latih Cristiano Ronaldo: Dia Profesional Sejati!

Sports
Alasan Radja Nainggolan Tidak Dipersiapkan Debut Lawan PSM

Alasan Radja Nainggolan Tidak Dipersiapkan Debut Lawan PSM

Liga Indonesia
Man City Menderita, Krisis Kecil Pasukan Guardiola

Man City Menderita, Krisis Kecil Pasukan Guardiola

Liga Inggris
Perasaan Kevin Ray Mendoza, Singkirkan Daisuke Sato di Skuad Persib

Perasaan Kevin Ray Mendoza, Singkirkan Daisuke Sato di Skuad Persib

Liga Indonesia
Dihukum Tanpa Suporter Sampai Akhir Musim, PSIS Sebut Sanksi Tak Adil

Dihukum Tanpa Suporter Sampai Akhir Musim, PSIS Sebut Sanksi Tak Adil

Liga Indonesia
Kisah Man City Ingin Boyong Messi: Diingatkan Masih Tim Papan Tengah, Akhirnya Dapat Robinho

Kisah Man City Ingin Boyong Messi: Diingatkan Masih Tim Papan Tengah, Akhirnya Dapat Robinho

Sports
Santos Degradasi Usai 111 Tahun: Fan Bakar Mobil Pemain, Derita Eks Klub Pele-Neymar

Santos Degradasi Usai 111 Tahun: Fan Bakar Mobil Pemain, Derita Eks Klub Pele-Neymar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com