Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tinggal Curi dari Nomor Tunggal untuk Kalahkan Thailand

Kompas.com - 17/05/2016, 05:43 WIB

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

KHUNSAN, KOMPAS.com - Tim Piala Thomas Indonesia akan bertemu Thailand pada pertandingan kedua penyisihan Grup B di Kunshan Sports Centre, Selasa (17/5/2016). Kemenangan akan memastikan pasukan Merah Putih lolos ke perempat final.

Hendra Setiawan dan kawan-kawan sudah melewati rintangan pertama penyisihan grup usai menang 5-0 atas Hong Kong, Minggu (15/5). Setali tiga uang, Thailand pun meraih kemenangan meskipun dipaksa bekerja ekstra keras saat melawan India karena hanya unggul tipis 3-2.

Dengan demikian, duel ini menjadi sangat penting karena bukan cuma menentukan siapa yang berhak lolos ke perempat final tetapi bisa menjamin peluang yang sangat besar untuk menjadi juara grup.

Menghadapi laga ini, kubu Indonesia masih berspekulasi soal kemungkinan lawan yang akan dihadapi, terutama pada sektor tunggal, karena Thailand tidak menurunkan pemain senior mereka, Boonsak Ponsana, saat melawan India. Meskipun demikian, Indonesia sudah memprediksi bisa menyabet dua poin dari sektor ganda.

"Saat kualifikasi juga kita sudah menang melawan Thailand. Untuk saat ini yang harus dihitung adalah nomor mana yang harus Indonesia ambil. Ini melihat kemungkinan-kemungkinan yang terjadi siapakah yang akan diturunkan Thailand pada nomor tunggal," ujar Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky, Senin (16/5) di Kunshan Sports Centre.

"Seandainya Boonsak main, saya kira Tommy Sugiarto yang menjadi tunggal pertama kita, sangat cocok dengan pola permainannya. Tetapi semua itu masih spekulasi, saya tidak bisa mengatakan siapa yang harus diturunkan untuk nomor tunggal kedua dan ketiga karena kita memiliki tiga pemain muda. Kami harus menilai siapa yang lebih cocok melawan Tanongsak atau Khosit atau Supanyu (Avihingsanon)," ungkap Rexy.

Saat menang atas India, Thailand menurunkan Tanongsak Saensomboonsuk sebagai tunggal pertama dan berhasil mendapatkan poin. Ganda Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech menambah poin Thailand ketika tampil pada partai kedua, sebelum India meraih poin pada partai ketiga berkat kemenangan Sai Praneeth B atas Khosit Phetprabad.

Pada partai keempat yang memainkan nomor ganda, Thailand menyegel kemenangan. Pasangan Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong menang atas Akshay Dewalkar/Satwiksairaj Rankireddy, sebelum India memperkecil kekalahannya lewat tunggal ketiga Sourabh Varma, yang menaklukkan Adulrach Namkul.

Namun untuk nomor ganda, Rexy sangat optimistis Indonesia mendapatkan poin. Sebab, para pemain ganda Indonesia memiliki level yang lebih tinggi dari para pemain Thailand.

"Berbicara peluang melawan Thailand, saya bisa mengatakan bahwa Indonesia memiliki kemungkinan 55-45 atau 60-40. Saya kira Thailand juga pasti setuju kalau ganda Indonesia lebih unggul dari mereka dan sekarang tinggal bagaimana untuk nomor tunggal. Untuk nomor tunggal ini, saya kira peluangnya tipis-tipis saja," ujar Rexy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com