Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet "Extreme Sport" Indonesia Juara di Perancis

Kompas.com - 09/05/2016, 16:07 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Dua atlet extreme sport Indonesia berhasil meraih gelar di ajang bergengsi internasional, Festival International des Sports Extremes (FISE) Sport Series 2016 di Montpellier, Perancis.

Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi keberhasilan dua atlet extreme sport Indonesia yang berhasil meraih gelar di ajang bergengsi internasional, Festival International des Sports Extremes (FISE) Sport Series 2016 di Montpellier, Perancis. Keberhasilan ini membuktikan bahwa atlet extreme sport Merah Putih bisa bersaing dan bahkan menang di event level kelas dunia.

“Selamat kepada atlet extreme sport Indonesia, Januar Susanto dan Sanggoe yang menjuarai FISE Sport Series 2016 Perancis. Ini pertama kalinya kita mengirimkan atlet ke event extreme sport bergengsi tersebut. Dari enam yang dikirim, alhamdulillah dua atlet berhasil juara,” kata Menpora mengomentari keberhasilan dua atlet extreme sport tersebut.

Januar Susanto yang biasa dipanggil Botay berhasil menjuarai nomor BMX Flatland kelas master. Ia mendapatkan poin 87,67 serta menyingkirkan pesaingnya dari negara Perancis, Spanyol, dan Italia di final. Botay menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dan mendapatkan satu sepeda. Padahal, sebelumnya Botay masuk kualifikasi kelas amatir dan disarankan ikut kelas master setelah para juri melihat keterampilannya. Tak disangka, pemuda yang biasa tampil di sinetron "Go BMX" MNCTV ini justru menjadi nomor wahid.

Sementara itu, atlet Indonesia lain yang turun di kelas skateboarding amatir, Sanggoe Darma Tanjung, tampil sebagai juara di final. Sanggoe memenangi babak pamungkas setelah sebelumnya memimpin sejak babak kualifikasi. “Berkat dukungan masyarakat khususnya Kemenpora, saya sangat bangga dapat membawa nama baik Indonesia ke mata dunia,” tutur skater yang masih berusia 14 tahun tersebut mengenai keberhasilannya.

Januar Susanto

Staf Khusus Menpora Bidang Olahraga, M Khusen Yusuf, yang melepas keberangkatan para atlet extreme sport Indonesia ke Perancis pekan lalu, mengakui hasil yang dicapai atlet Indonesia di FISE Sport Series 2016 kali ini di luar dugaan. Sebab, ini kali pertama Indonesia tampil di ajang ini dan tidak ada beban target muluk-muluk kepada mereka.

“Karena ini yang pertama, tadinya cukup untuk menimba pengalaman saja dan mereka diarahkan mengikuti kelas amatir. Tapi, dalam perkembangannya justru hasilnya cukup membanggakan. Ini memperlihatkan bahwa kualitas atlet extreme sport kita tidak kalah dibanding atlet luar negeri. Selamat kepada Sanggoe! Selamat kepada Botay! Good job tim extreme sport Indonesia,” tutur Khusen.

Tahun lalu, Khusen berkesempatan melihat langsung event FISE Sport Series di Montpellier untuk menjajaki kemungkinan pengiriman atlet dan mendiskusikan event tersebut dibawa ke Indonesia. Pengiriman atlet akhirnya bisa direalisasikan tahun ini dengan hasil yang membanggakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com