Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Gerry Salim, Dimas Ekky, dan Anthony West

Kompas.com - 08/05/2016, 05:57 WIB

BURIRAM, KOMPAS.com - Mengawali balapan dari posisi start yang tak terlalu bagus, Gerry Salim dan Dimas Ekky mampu finis hingga delapan posisi lebih baik pada balapan pertama Supersport 600cc di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Sabtu (6/5/2016).

Gerry memulai balapan dari posisi start ke-14, sementara Dimas dari posisi ke-13. Gerry berhasil menyelesaikan balapan dengan finis keenam, sementara Dimas ketujuh.

Dimas sebenarnya berhasil finis di posisi kelima, di depan Gerry dan Anthony West (Australia). Namun, setelah penyelidikan pasca-balapan, posisi Dimas dan West terbalik.

Dimas harus kembali ke posisi ketujuh karena terbukti melewati Gerry dan West saat bendera kuning berkibar menyusul jatuhnya Anucha Narkcharoensri (Thailand).

"Agak sayang sih, tetapi itu keputusannya," kata Dimas, usai balapan.

Di tikungan terakhir lap pamungkas, Gerry bersenggolan dengan West. Keduanya sedikit melebar dan Dimas yang berada di belakang mereka langsung mengambil kesempatan untuk naik posisi.

Namun, manuver Dimas tersebut terjadi ketika bendera kuning tengah berkibar.

Dimas membalap dalam kondisi fisik tidak fit 100 persen karena flu. Balapannya semakin sulit karena kondisi lintasan yang sangat panas.

"Tadi sampai dehidrasi, tetapi itu bukan alasan. Yang pasti tadi saya push sampai lap terakhir," aku pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut.

Dimas bukan satu-satunya yang berurusan dengan West pada balapan pertama seri kedua Asia Road Race Championship 2016 tersebut.

Hampir sepanjang balapan, Gerry bersaing ketat dengan mantan pebalap Moto2 dan MotoGP tersebut.

Persaingan ketat tersebut membuat kecepatan keduanya menurun yang menyebabkan mereka terpisah dari rombongan di depan.

"Kejadian ini seperti di Johor (seri pertama, awal April). Gerry kehilangan waktu dan tidak bisa bersaing dengan pebalap di depan karena tertahan West," kata Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding and Motorsport Department AHM.

Gerry juga sempat kehilangan waktu saat start. Pebalap yang ada di depannya tidak melakukan start dengan mulus. Gerry harus sedikit membelokkan motornya saat start.

Anggono juga menjelaskan bahwa Gerry saat ini jadi salah satu pebalap yang paling diwaspadai oleh pesaing.

Gerry merupakan rookie di kelas Supersport 600cc, tetapi sudah bisa bersaing dengan para pebalap senior dan papan atas.

Dua pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM) tersebut akan kembali turun bersaing pada balapan kedua di Sirkuit Chang, Minggu (8/5/206), mulai pukul 16.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com