JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, harus menghadapi serbuan pertanyaan dari wartawan pada konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016).
Dalam acara yang disiarkan secara langsung oleh motogp.com tersebut, salah satu wartawan bertanya seputar penyebab Lorenzo memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati mulai musim 2017.
Sang wartawan langsung menyebut tiga pilihan jawaban yakni uang, Valentino Rossi, dan motivasi.
Musim lalu, Rossi dan Lorenzo terlibat persaingan ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Persaingan tersebut merambah hingga ke luar lintasan yang membuat suasana garasi Yamaha tak lagi nyaman.
"Ada banyak sebab (mengapa saya pindah), dan yang terbesar adalah motivasi untuk menjadi juara dengan motor berbeda. Saya butuh tantangan baru dan mendapatkan motivasi untuk terus bekerja keras," jawab Lorenzo.
Sejak naik ke MotoGP pada 2008, Lorenzo selalu berseragam biru Yamaha. Musim ini merupakan tahun kesembilan Lorenzo membela Yamaha dan tiga gelar juara dunia berhasil dia kantongi.
"Ini merupakan salah satu keputusan terpenting dan tersulit dalam karier dan hidup saya. Namun, masih ada 15 balapan (musim ini), masih panjang," kata Lorenzo.
"Saya sangat berterima kasih kepada Yamaha. Jika tidak bersama Yamaha, saya tidak akan menjadi juara dunia tiga kali. Saya sangat berterima kasih. Mereka sangat berarti buat saya," ucap pebalap 28 tahun tersebut.
His thoughts are 'all blue' for the remainder of 2016... #SpanishGP #JL99 https://t.co/R7dMPkEBXt
— MotoGP™ (@MotoGP) 21 April 2016
Lorenzo juga masih menyimpan ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia keempat bersama Yamaha.
"(Bersama Yamaha) saya sangat ingin meraih gelar juara dunia keempat. Jadi, untuk saat ini saya hanya berpikir tentang 'biru' dan meraih hasil terbaik pada setiap balapan dan mencoba menjadi juara dunia," ujarnya.
Lorenzo juga mengaku bahwa kejelasan seputar masa depannya akan membuatnya lebih fokus menjalani balapan demi balapan. Namun, dia belum membayangkan atau memutuskan akan berapa lama membela Ducati.
"Ketika kamu pindah tim, ide romantisnya adalah ingin mengakhiri kariermu di tim itu. Saya pernah berkata bahwa saya ingin pensiun di Yamaha, tetapi sekarang itu tidak mungkin," ucapnya.
Lorenzo saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2016 dengan koleksi 45 poin, tertinggal 21 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.There's a @lorenzo99 somewhere in that scrum...???? pic.twitter.com/piCVRGdhFK
— MotoGP™ (@MotoGP) 21 April 2016