Ducati Pastikan Stoner Tidak Akan Turun Balapan

KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan, pebalap Australia, Casey Stoner, sudah mengatakan bahwa dia tidak akan turun bersaing pada MotoGP 2016. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan CEO Ducati Claudio Domenicali.

"Casey memulai hubungan dengan kami sebagai pebalap penguji. Dia sedang menjalani momen luar biasa dalam hidupnya setelah membalap dalam waktu yang lama dan meraih hasil manakjubkan, menunjukkan bakatnya," kata Domenicali, Selasa (19/4/2016).

"Namun, dia juga menghadapi beberapa kesulitan mengatur hidupnya saat menjalani kompetisi. Sekarang, dia sudah dewasa dalam menjalani hidupnya dan sangat bahagia," ujarnya menambahkan.

Setelah pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, Stoner menjalani perannya sebagai pebalap penguji Honda. Kerja sama mereka berakhir pada penutup musim 2015. Tahun ini, dia menjalani peran baru sebagai pebalap penguji sekaligus duta Ducati.

"Dengan cukup yakin saya bisa katakan bahwa tidak ada kemungkinan dia akan membalap di MotoGP," kata Domenicali.

Pada kesempatan tersebut, Domenicali juga berbicara seputar anggota baru yang akan masuk ke timnya pada musim depan yakni Jorge Lorenzo.

Pada Senin (18/4/2016), Ducati secara resmi mengumumkan bahwa Lorenzo akan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan mereka pada akhir musim 2016.

Masuknya Lorenzo berarti akan hengkangnya salah satu dari pebalap Ducati saat ini, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.

Pria Italia tersebut mengatakan bahwa memilih siapa yang akan bertahan merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Dia menegaskan bahwa proses penilaian akan dilakukan secara transparan.

"Menurut saya, kedua Andrea punya peluang yang sama bagus. Keduanya membuktikan bahwa mereka kompetitif, jadi ini merupakan pilihan yang rumit dan akan meninggalkan penyesalan. Sayang kami tidak punya tiga motor," ucap Domenicali.

Dari tiga balapan yang sudah berjalan pada 2016, Dovizioso saat ini berada di peringkat ke-7 klasemen dengan koleksi 23 poin, sementara Iannone di posisi ke-11 dengan 16 angka.