Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Cengkeraman Bagus, tetapi Masa Pakai Masih Kritis

Kompas.com - 09/04/2016, 07:53 WIB

AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku kaget dengan daya cengkeram ban belakang soft Michelin yang dia pakai pada hari pertama GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Jumat (8/4/2016).

"Dengan konstruksi yang lebih kuat, saya pikir cengkeraman ban akan berkurang, tetapi ternyata lebih. Mungkin mereka menyesuaikannya dengan memberi tekanan, tetapi cengkeramannya bagus," kata Marquez usai menjalani sesi latihan kedua, Jumat sore waktu setempat.

Michelin menyediakan ban belakang baru untuk GP Americas. Namun, yang tersedia pada Jumat baru ban dengan kompon lebih lunak. Saat sesi berlangsung, ban belakang berkompon lebih keras masih dalam perjalanan dan baru bisa dipakai pada Sabtu (9/4/2016).

Dengan ban tersebut, Marquez selalu menjadi yang tercepat pada dua sesi latihan bebas perdana. Putaran terbaiknya adalah 2 menit 4,034 detik. Pebalap Spanyol tersebut sempat terjatuh di tikungan 20 pada latihan kedua.

Masalah ban belakang yang masih dihadapi Marquez adalah masa pakainya yang masih sangat terbatas.

"Pada sesi sore sudah membaik, tetapi masih kritis. Kita akan lihat besok (Sabtu) karena kami juga punya pilihan ban yang lebih keras," aku pebalap 23 tahun tersebut.

Kekhawatiran lain yang sempat muncul di kubu Marquez adalah soal akselesari. Meski putaran terbaik Marquez lebih cepat 1,1 detik dari rekan satu timnya, Dani Pedrosa, di beberapa tikungan lambat akselerasinya masih kalah.

Pada hari pertama dengan ban Michelin, putaran waktu para pebalap juga lebih lambat dibanding tahun lalu ketika mereka memakai ban Bridgestone.

"Kami punya beberapa titik kuat dengan Michelin, dan beberapa titik lemah. Mungkin salah satu titik lemah Michelin adalah ban depan," kata Marquez.

"Di sini banyak titik dengan pengereman keras. Dengan Birdgestone kami bisa mengerem sangat dalam. Dengan Michelin, jika mengerem terlalu dalam, kalian akan melihat apa yang terjadi di tikungan terakhir (saya jatuh)," ujarnya menambahkan.

Marquez dan pebalap lainnya akan turun pada sesi latihan bebas ketiga dan keempat, Sabtu (9/4/2016), dan dilanjutkan dengan sesi kualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com