Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Minta Ducati Perbaiki Masalah Ban dan Motor Mereka

Kompas.com - 08/04/2016, 08:15 WIB

AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengingatkan Ducati supaya mempersiapkan timnya dengan baik demi menghindari terjadinya flag-to-flag pada balapan GP Americas, Minggu (10/4/2016).

Rossi merujuk kejadian pada GP Argentina, pekan lalu. Saat balapan, Minggu (3/4/2016), para pebalap harus menjalani flag-to-flag atau berganti motor di tengah balapan.

Pada sesi latihan bebas keempat, Sabtu (2/4/2016), lapisan luar ban belakang Michelin yang dipakai Scott Redding (Octo Pramac) terlepas saat dipakai melaju kencang.

Pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Loris Baz (Avintia Ducati) juga mengalami masalah ban yang membuatnya terjatuh cukup keras, tetapi tidak mengalami cedera.

Dengan alasan keselamatan, Race Direction akhirnya mewajibkan pebalap berganti motor dengan ban baru di tengah balapan GP Argentina. Balapan pun diperpendek dari 25 putaran menjadi 20 lap.

Rossi mengeluhkan keputusan tersebut. Dia beruntung bisa naik podium berkat finis di urutan kedua, menyusul jatuhnya dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, di tikungan kedua terakhir sebelum finis.

"Menurut saya ada dua faktor. Masalahnya adalah pebalap bertubuh tinggi yang jadi lebih berat, seperti Baz dan Redding. Saya juga cukup tinggi, tetapi tetutama pebalap yang lebih tinggi, lalu tipe motor," kata Rossi dalam jumpa pers jelang GP Americas, Kamis (7/4/2016).

"Kami tidak punya masalah soal feeling  dengan motor dan juga data tentang ban. Saya berharap motor lainnya, dalam hal ini Ducati, bisa menyelesaikan masalah mereka," ujarnya menambahkan.

Seperti pada GP Argentina, Michelin tidak punya banyak data seputar kinerja ban mereka di Circuit of The Americas. Tahun lalu, mereka menjadwalkan uji coba di sana, tetapi tidak berjalan maksimal karena hujan. Mereka hanya punya data yang sangat minin.

Sebagai antisipasi, Michelin menyediakan tiga pilihan ban depan dengan kompon berbeda pada akhir pekan ini, satu lebih banyak dibanding biasanya, yaitu soft, medium, dan hard.

Pilihan ban belakangnya adalah soft dan medium berjenis asimetrik dengan bagian kanan lebih keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com