KOMPAS.com — Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sampai ke garis finis balapan GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016), dengan terengah-engah.
Dia harus berlari sambil menuntun sepeda motornya untuk bisa sampai ke garis finis. Pebalap Italia tersebut terjatuh di tikungan kedua terakhir jelang finis setelah tersenggol rekan satu timnya, Andrea Iannone.
Dovizioso bangun dan mengambil sepeda motornya yang rusak lalu berlari membawanya ke garis finis. Dia menjadi pebalap terakhir yang menyelesaikan balapan hari itu, di posisi ke-13, dan berhak mendapatkan tiga poin.
"Hampir mati karena berusaha keras, tetapi ini terbayar dengan tiga poin," tulis Dovizioso dalam akun Instagram-nya.
Hasil tiga poin tersebut tentu saja tidak sepenuhnya menghapus rasa kecewa Dovizioso. Dia tengah berada di posisi kedua, ketika kemudian Iannone menghancurkan peluangnya. Raihan 20 poin pun melayang.
"Kehilangan poin tersebut bagi kami merupakan bencana," kata Dovizioso yang pada seri pertama di Qatar, dua pekan sebelumnya, finis di posisi kedua.
Dengan koleksi 23 poin, Dovizioso saat ini berada di posisi kelima klasemen, 18 angka tertinggal dari Marquez yang memimpin dengan 41 poin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.