Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Juarai GP Argentina, Rossi Finis Kedua

Kompas.com - 04/04/2016, 03:15 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berhasil menjadi juara pada balapan GP Argentina di Autodromo Temas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016). Valentino Rossi membuntuti dia di posisi kedua. 

GP Argentina berlangsung 20 putaran, berkurang lima lap dari jadwal seharusnya. Balapan juga diwarnai flag-to-flag, yakni kewajiban bagi pebalap untuk berganti motor setelah lap ke-9, ke-10, atau ke-11. 

Ducati langsung pamer kekuatan. Andrea Dovizioso menyodok ke urutan terdepan dari posisi start kelima, sementara Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menjadi pole setter tercecer ke urutan keenam.

Pada akhir lap pertama, Dovizioso memimpin diikuti Rossi (Movistar Yamaha), Marquez, Maverick Vinales (Suzuki Ecstar), dan Andrea Iannone (Ducati).

Pada lap ketiga, Marquez berhasil melewati Rossi untuk mendapatkan tempat kedua. Tak berselang lama, dia naik ke posisi terdepan dengan melewati Dovizioso.

Kecelakaan terjadi di tikungan satu. Aleix Espargaro (Suzuki) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) terjatuh hampir bersamaan.

Jack Miller (Marc VDS) juga harus berhenti dari balapan. Pebalap Australia tersebut jatuh di tikungan tiga.

Sementara itu, Rossi akhirnya berhasil melewati Dovizioso dan terus menempel ketat Marquez yang memimpin balapan. Lorenzo terus tercecer dan akhirnya terjatuh di tikungan satu.

Vinales membuat gebrakan dengan melewati Dovizioso dan Iannone untuk mendapatkan tempat ketiga. Pada lap kesembilan, Rossi sempat melewati Marquez, tetapi tak bertahan lama. Setelah lap kesembilan, pebalap bisa melakukan flag-to-flag.

Vinales dan Iannone jadi pebalap pertama yang masuk ke pit untuk berganti motor, sementara Marquez dan Rossi masih melanjutkan putaran. Keduanya masuk ke pit pada akhir lap ke-10.

Saat keluar dari pit, Marquez mulai membuka jarak. Pada lap ke-12, dia unggul 2,7 detik dari Rossi. Dua putaran berikutnya, pebalap Spanyol tersebut sudah lepas sendirian di depan.

Pada akhir lap ke-14, Marquez sudah membalap 6,037 detik di depan Rossi yang mulai didekati Vinales, Dovizioso, dan Iannone.

Pada lap ke-17, Vinales menempel ketat Rossi. Memasuki putaran ke-18, Vinales kehilangan kendali motor dan terjatuh di tikungan satu.

Di tikungan terakhir jelang finis, Dovizioso dan Iannone terjatuh bersamaan setelah bersenggolan. Rossi naik ke posisi kedua.

Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis di urutan pertama, diikuti Rossi. Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com