Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Pit Stop" di MotoGP Argentina

Kompas.com - 04/04/2016, 02:04 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Race Direction harus menerapkan peraturan baru pada balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).

Hal ini diputuskan dengan pertimbangan utama keselamatan pebalap, menyusul adanya masalah pada ban belakang yang disediakan Michelin.

Salah satu perubahan penting yang harus dijalani pebalap adalah kewajiban melakukan flag-to-flag atau  pit stop untuk berganti motor dengan ban baru.

Hal ini pernah dilakukan pada GP Australia 2013, ketika ban Bridgstone tidak bisa beradaptasi maksimal dengan lapisan aspal baru Sirkuit Phillip Island.

Balapan juga dikurangi menjadi 20 putaran dari rencana awal 25 lap.

Berikut ini skenario balapan GP Argentina yang berlangsung Minggu (3/4/2016) mulai pukul 16.00 waktu setempat (Senin 02.00 WIB).

Jika balapan dimulai di lintasan kering: 

- Pebalap harus berganti motor dengan ban baru pada akhir lap ke-9, atau ke-10, atau ke-11. 

- Jika hujan turun dan Race Direction menilai balapan jadi berbahaya, bendera merah akan dikibarkan dan pebalap harus masuk pit.

- Tim punya 15 menit sejak bendera merah pertama dikeluarkan hingga pit lane dibuka untuk menyetel mesin.

- Bagian kedua balapan akan terdiri dari 10 putaran. Starting grid berdasarkan posisi terakhir dari bagian pertama balapan.

 

Jika balapan dimulai di lintasan basah: 

- Pebalap boleh masuk ke pit untuk berganti mesin dengan ban baru hanya setelah akhir lap ke-9.

- Jika balapan dihentikan karena alasan lain ketika sudah menyelesaikan 13 putaran, posisi pebalap ketika balapan dihentikan akan bertahan sebagai hasil akhir. Start tidak akan diulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com