Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Adrian dan Hikmah Bertetangga dengan Tito Rabat

Kompas.com - 31/03/2016, 08:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sudah memutuskan untuk menekuni dunia balap, salah satu mimpi rider muda Indonesia, Ali Adrian, adalah bisa tidur atau tinggal di sirkuit dan berlatih setiap hari.

Demi mewujudkan mimpi tersebut, Adrian sering membuat tenda di sirkuit kecil tempat dia berlatih motor trail, di samping rumahnya.

"Misalnya Sabtu pagi mau latihan di situ, Jumat malamnya saya tidur di tenda. Enggak peduli sama nyamuk, yang penting bisa tidur di sirkuit," aku Adrian.

Keinginan untuk tinggal di sirkuit sesungguhnya akhirnya terwujud pada akhir 2014 setelah dia mengikat kontrak dengan manajer kenamaan di dunia balap motor, David Garcia.

Garcia yang juga adalah pemilik Circuito de Almeria, Spanyol, menawarkan kepada Adrian untuk tinggal di sirkuit. Tanpa berpikir panjang, Adrian pun mengiyakan.

Adrian tinggal di sebuah rumah truk yang ada di sirkuit. Adrian tak tinggal sendirian. Sekitar lima meter di sebelah truknya, ada truk lain dengan ukuran lebih besar. Di truk itu, tinggal salah satu pebalap MotoGP asal Spanyol, Tito Rabat.

"Saya tinggal di sirkuit lama, dia tinggal di sirkuit baru. Kami hanya terpisah sekitar lima meter dan pagar teralis pembatas. Bedanya lagi, di truknya ada sauna dan gym," kata Adrian.

Bertetangga dengan Rabat, berarti Adrian punya kesempatan untuk melihat dan berlatih bersama pebalap bernama lengkap Esteve Rabat Bergada tersebut.

"Satu ketika, saya bangun buat salat subuh sekitar jam 5 pagi. Saya mendengar suara pagar sirkuit dibuka. Itu pasti Tito, karena hanya dia yang boleh buka pagar itu," ujar Adrian.

Adrian lalu menghamipiri Rabat yang baru menjalani latihan pagi itu. Dia lalu bertanya jam berapa Rabat tidur sehingga pagi-pagi sekali sudah bangun.

"Ternyata dia malamnya enggak tidur. Terus saya lihat waktu putarannya sekitar 1 menit 34 detik. Di sirkuit itu, enggak ada pebalap yang bisa secepat itu, paling juga 1 menit 37 detik. Bayangkan, enggak tidur saja bisa secepat itu," ujarnya menambahkan.

Ketika tidak sedang menjalani musim balap, Adrian bisa belatih bersama Rabat.

Dalam beberapa kesempatan, pebalap 26 tahun tersebut juga memberi tips berlatih kepada Adrian. Dia juga sering mendorong Adrian untuk mencatat waktu putaran lebih cepat.

Banyak hal yang bisa dipelajari Adrian dari Rabat, termasuk disiplin dan kerja kerasnya. Ada banyak hikmah yang bisa didapat Adrian karena bertetangga dengan salah satu pebalap MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com