Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto tentang Debut Bersejarahnya pada Formula 1

Kompas.com - 30/03/2016, 20:31 WIB

KOMPAS.com — Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, mencatat sejarah dalam hidup dan karier balapnya saat turun pada belapan seri pertama Formula 1 2016 di Australia, Minggu (20/3/2016).

Berikut ini wawancara internal tim Rio dengan pebalap berusia 23 tahun tersebut seputar debutnya di Formula 1.

Rio, adakah satu kalimat yang bisa mendeskripsikan balapan F1 pertama Anda?
Mimpi yang menjadi kenyataan!
 
Warga negara Indonesia bersatu dan banyak menggelar nonton bareng F1, dari warung kecil hingga mal besar. Apa makna dari besarnya dukungan tersebut?
Saya terkesima dan bahkan terharu melihat dukungan yang terus mengalir. Ada yang mengirim tulisan motivasi, lukisan, foto, hingga video. Siapa pun dapat berperan untuk menambah semangat saya. Setiap prestasi yang saya cetak di sepanjang karier balap, tentunya saya juga ingin dedikasikan untuk para suporter setia.
 
Usai debut tersebut, banyak media ingin mewawancarai sampai Anda kewalahan. Apa komentar Anda?
Saya ucapkan terima kasih kepada para media yang turut menyebarkan informasi ke khalayak umum. Sekarang, bangsa Indonesia telah merasakan sendiri efek dari pemberitaan F1 yang luar biasa.

Nama Indonesia yang saya perjuangkan pun dapat selalu muncul di seluruh dunia terkait dengan berita F1, khususnya di setiap akhir pekan lomba. Jelas sekali bahwa F1 adalah sarana yang tepat untuk promosi dan pemasaran global.
 
Apa yang Anda harapkan pada perkembangan olahraga balap di Indonesia?
Saya berharap tahun ini akan menjadi momen kebangkitan motorsport Tanah Air. Indonesia juga memiliki sejumlah pebalap berbakat di berbagai kategori, dan semoga mereka mendapat dukungan yang baik pula dari semua pihak.
 
Melihat besarnya antusiasme para suporter, apakah Indonesia suatu saat akan menggelar balapan F1?
Beberapa negara memerlukan semacam trigger untuk menjadikan F1 populer. Suatu negara tuan rumah Grand Prix dapat memiliki pebalap F1 lokal lebih cepat dari negara lain. Ini bisa dilihat dari Malaysia. Selain itu, bisa juga berjalan sebaliknya. Jika ada seorang pebalap F1 muncul dari suatu negara, tidak perlu kaget jika kita mendengar sirkuit F1 baru dibangun di sana. India adalah salah satu contohnya. Sementara itu, Indonesia juga memiliki sejarah dengan penyelenggaran kompetisi motorsport kelas dunia, baik roda dua maupun roda empat. Semoga demam F1 sekarang di Tanah Air terus berlanjut dan berdampak positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com