Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Sesungguhnya pada MotoGP Argentina

Kompas.com - 29/03/2016, 13:12 WIB

KOMPAS.com - Para pebalap MotoGP akan menghadapi ujian berat saat datang ke Argentina, 1-3 Maret. Mereka hanya punya dua hari untuk menguji motor dan lintasan sebelum menjalani balapan di Termas de Rio Hondo.

Akhir pekan ini, mereka akan memacu motor di Termas de Rio Hondo dengan ban Michelin untuk kali pertama. Begitu pula dengan sistem elektronik baru yang mulai diterapkan musim ini.

Pada seri pertama di Qatar, 17-20 Maret, mereka punya waktu tiga hari sebelum bersaing pada balapan. Sebelum seri berjalan, para pebalap juga menjalani salah satu dari tiga tes pramusim di sirkuit Losail.

Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) akan datang ke Argentina dengan bekal kemenangan yang didapat di Qatar pada Minggu (20/3/2016).

Esta semana llegamos a Termas de Río Hondo! / This week we arrive at Termas de Río Hondo! #ArgentinaGP

Posted by Jorge Lorenzo on Monday, March 28, 2016

Dengan cahaya lampu yang membanjiri Sirkuti Losail, Lorenzo akhirnya memenangi persaingan dengan Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Namun, Termas de Rio Hondo akan jadi tantangan tersendiri bagi Lorenzo. Dari dua kali balapan di sana sebelumnya, dia baru sekali naik podium setelah finis di urutan ketiga pada 2014.

Duo Ducati, Dovizioso dan Andrea Iannone, bisa saja kembali menyulitkan Lorenzo. Di Qatar, Dovizioso berhasil mengalahkan Marquez dalam perebutan tempat kedua.

Iannone memang gagal finis karena terjatuh pada awal balapan. Namun, sebelumnya dia menunjukkan kecepatan dan kekuatannya. Dia bisa bersaing dengan Lorenzo dan Dovizioso.

Ducati sudah hampir enam tahun tidak menjuarai balapan MotoGP. Kali terakhir Ducati memenangi balapan adalah pada GP Australia 2010 lewat Casey Stoner.

Rossi masih berbahaya. Pebalap 37 tahun tersebut memang gagal naik podium setelah finis di urutan keempat balapan GP Qatar. Namun, dia bisa bertahan di kelompok terdepan pada sepanjang balapan.

Rossi memenangi balapan GP Argentina 2015. Namun, ketika itu dia masih memakai ban Bridgestone dan ECU dengan software dari tim.

Marquez jelas jadi ancaman meskipun motornya masih belum bisa beradaptasi sempurna dengan sistem elektronik baru. Dia juga pernah menjuarai balapan di Termas de Rio Hondo pada 2014.

Tahun lalu, dia gagal finis setelah terjatuh ketika balapan tinggal menyisakan dua putaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber MotoGP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com