KOMPAS.com — Sebelum turun pada GP Qatar, 17-20 Maret, Jorge Lorenzo (Spanyol) sudah mendapatkan tawaran kontrak baru berdurasi dua tahun (2017-2018) dari Yamaha.
Namun, hingga kini, pebalap Movistar Yamaha tersebut belum membuat keputusan apakah akan bertahan bersama tim pabrikan Jepang tersebut atau hijrah.
Tim pabrikan asal Italia, Ducati, dikabarkan tengah mengincar pebalap 28 tahun tersebut.
Manajer Tim Lorenzo di Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, bisa memaklumi jika ada tim lain yang menginginkan pebalap Spanyol tersebut.
"Itu akan jadi keputusannya sendiri dan tidak hanya tergantung pada satu faktor. Dia sudah bersama Yamaha selama delapan tahun. Ada kemungkinan dia akan pergi," kata Zeelenberg.
Lorenzo memulai musim kesembilan-nya bersama Yamaha dengan menjuarai balapan GP Qatar, Minggu (20/3/2016).
"Namun, tentu saja dia cukup pintar untuk bertahan di Yamaha dan meraih dua gelar juara dunia lagi, atau mungkin tiga," ujarnya menambahkan.
Rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, sudah menandatangani kesepakatan baru dengan Yamaha. Dia akan bertahan hingga akhir 2018. Rossi mendapatkan tawaran kontrak dari Yamaha secara bersamaan dengan Lorenzo.
Zeelenberg juga menyoroti persaingan pada seri pertama musim ini di Qatar.
"Balapan kemarin berjalan ketat. Saya sempat berharap Maverick (Vinales, Suzuki) akan bersaing di depan juga," kata pria Perancis tersebut.
"Para pebalap lain bisa mengikuti, tetapi Jorge mencatat putaran yang bagus dan bisa lebih cepat ketika bahan bakar semakin habis. Itu merupakan ciri khas dan karakternya," kata Zeelenberg.
Di Qatar, Lorenzo finis lebih cepat 2,019 detik dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang finis di urutan kedua. Marc Marquez (Repsol Honda) finis di urutan ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.