Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Cruyff Akan Diperabukan

Kompas.com - 25/03/2016, 22:43 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Jenazah legenda sepak bola, Johan Cruyff, yang meninggal dunia dalam usia 68 tahun akibat kanker paru-paru, akan diperabukan pada Jumat petang ini (Sabtu WIB) di Barcelona.

Upacara kremasi ini hanya akan dihadiri keluarga terdekat. Demikian laporan harian Belanda, De Telegraaf.

Dalam pernyataan resmi di situs Johan Cruyff, keluarga hanya mengumumkan akan menyelenggarakan upacara perpisahan secara pribadi kepada Johan selaku suami, ayah, kakek, dan sahabat tercinta.

Namun, pernyataan tersebut tidak mencakup informasi mengenai waktu upacara perpisahan tersebut.

Putra Cruyff, Jordi (42), mengatakan, "Atas nama ibu, saudara, dan anggota keluarga lainnya, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk cinta, kebaikan, dan kenangan bersama kami sejak (hari kematian) dan dalam beberapa bulan terakhir."

"Rasanya sangat menyentuh ketika mengetahui bahwa Johan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Secara khusus, kami ingin berterima kasih kepada para dokter dan staf medis yang membantu kami hingga saat terakhirnya."

"Namun, sekali lagi, kami meminta pengertian untuk penghormatan terhadap privasi keluarga dalam saat-saat yang sensitif dan emosional ini," lanjut Jordi, yang pernah bermain untuk Barcelona dan timnas Belanda.

"Kami mengerti, banyak orang yang ingin menghormati Johan dan mengenang kehidupannya. Namun, sekali lagi, kami meminta pengertian atas hak privasi keluarga dalam masa-masa sensitif dan emosional ini."

Johan Cruyff, legenda Ajax, Barcelona, dan timnas Belanda 1970-1980-an, meninggal dunia pada Kamis (24/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com