Potensi Praveen ternyata sudah dipantau oleh Richard. Pelatih asal Ternate ini kemudian menghubungi pelatih Praven di PB Djarum, yaitu Sigit Budiarto.
"Waktu itu saya bilang sama pelatihnya Praveen, sepertinya dia cocok main di ganda campuran. Coba tolong dibenahi dulu setahun lagi. Praveen ini terlalu nyentrik untuk langsung masuk pelatnas. Kita harus sabar-sabar menghadapi dia. Tetapi, biasanya pemain yang punya keistimewaan memang kepribadiannya agak nyentrik," tutur Richard dalam acara pemberian bonus kepada juara All England 2016 dari Djarum Fondation.
"Ternyata Praveen banyak kemajuannya dalam setahun itu, jadi langsung saya tarik ke pelatnas," tambah Richard.
Sementara itu, di mata Richard, di balik berbagai kekurangan seperti postur yang mungil, Debby mampu membuktikan dirinya layak diperhitungkan.
"Debby itu pekerja keras, dia rajin, disiplin, dan tidak pernah mengeluh. Dari sinilah bakat itu muncul. Saya sering bilang sama dia, kalau Debby tekun dan ikuti instruksi pelatih, pasti bisa," ucap Richard seperti dikutip badmintonindonesia.
"Beda Jordan dan Debby dalam hal latihan itu ibarat adanya second-wind. Jordan kadang butuh second-wind untuk memotivasi dirinya lagi saat latihan. Sementara itu, dengan Debby, pelatih butuh second-wind karena dia itu tidak ada capeknya. Dikasih porsi latihan apa saja dilahap."
Debby sendiri mengaku merasa lebih tenang bermain apabila didampingi Richard di pinggir lapangan. "Kalau ada Kak Richard, rasanya lebih pede."
Di final All England yang lalu, Richard berhalangan mendampingi anak didiknya karena harus mendampingi anak tunggalnya, Maria Natalia Kartika Mainaky (19), yang terbaring di rumah sakit. "Anak saya terkena semacam virus flu Singapura yang menimbulkan luka di tangan maupun rongga mulutnya," kata Richard.
Sembari mendampingi anaknya, Richard juga memberi masukan dengan melihat siaran langsung final All England. Di partai final, dengan melihat posisi berdiri Kristinna Pedersen, Richard langsung tahu pemain putri Denmark tersebut kehilangan kepercayaan diri. "Hal inilah yang saya minta untuk disampaikan ke Debby dan Jordan di lapangan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.