Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putra Butuh Banyak Bertanding

Kompas.com - 12/03/2016, 08:19 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com — Para pemain tunggal putra muda usia seperti Jonatan Christie, Ihsan Maulana, dan Anthony Ginting butuh banyak bertanding untuk mendapatkan kematangan di lapangan.

Tiga tunggal putra Pelatnas Cipayung yang diturunkan ke All England 2016 sudah terhenti semua. Jonatan Christie kalah seusai bertemu dengan unggulan empat asal Jepang, Kento Momota, di babak pertama. Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak kualifikasi.

Ihsan kalah dari Jonatan saat berebut tiket menuju ke babak utama, sedangkan Anthony kalah di babak pertama kualifikasi dari Sameer Verma, India.

"Untuk Jonatan cukup oke, sementara Ihsan belum bisa diukur karena dia ketemu teman sendiri yang sudah sama-sama sering latihan di Pelatnas. Tetapi, untuk Anthony, saya lihat dia belum matang. Perlu ditingkatkan segalanya, dari fisik dan mental. Karena ini kejuaraan yang sangat penting, pemain kita terlihat belum matang di lapangan," kata Hendri Saputra, pelatih tunggal putra.

Ini merupakan pertandingan pertama Ihsan, Jonatan, dan Anthony di All England. Sebagai turnamen bulu tangkis bergengsi dan tertua di dunia, tentulah tak mudah bagi mereka untuk menaklukkan situasi. Selain berhadapan dengan musuh secara teknik, mereka juga harus memiliki mental yang bagus untuk bisa maksimal.

"Kalau saya lihat untuk All England sekarang, ini pengalaman pertandingan yang menonjol buat mereka. Karena, pertama, ini enggak sama dengan kejuaraan lain euforianya. Kedua, dari segi bola juga tidak sama dengan pertandingan sebelumnya, bola lebih lambat. Jadi, kualitas pukulannya tidak bisa membuat orang sukar di lapangan. Perlu tenaga ekstra. Ketiga, dari segi cuaca juga memengaruhi pergerakan pemain. Footwork-nya berpengaruh di lapangan. Yang paling penting adalah mental," ungkap Hendri.

Mengakhiri langkahnya di Barclaycard Arena, Birmingham, tiga tunggal putra ini kemudian akan pulang ke Pelatnas Cipayung untuk melakukan persiapan turnamen lain. Setelah ini, mereka bertiga akan bertanding di Selandia Baru Terbuka 2016 di Auckland, 22-27 Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

Internasional
Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Internasional
Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Internasional
Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Badminton
LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

Sports
Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Internasional
Link Live Streaming Argentina Vs Peru, Kickoff 07.00 WIB

Link Live Streaming Argentina Vs Peru, Kickoff 07.00 WIB

Internasional
Swiss Singkirkan Italia, Ketika Vargas Jawab Permohonan Xhaka...

Swiss Singkirkan Italia, Ketika Vargas Jawab Permohonan Xhaka...

Internasional
Hasil 16 Besar Euro 2024: Jerman ke Perempat Final, Italia Kandas

Hasil 16 Besar Euro 2024: Jerman ke Perempat Final, Italia Kandas

Internasional
Hasil Jerman Vs Denmark 2-0: Lewati Hujan dan Petir, Panser ke 8 Besar

Hasil Jerman Vs Denmark 2-0: Lewati Hujan dan Petir, Panser ke 8 Besar

Internasional
Italia Disingkirkan Swiss di Euro 2024, Tanggung Jawab Spalletti

Italia Disingkirkan Swiss di Euro 2024, Tanggung Jawab Spalletti

Internasional
Remo Freuler, si Ular Malapetaka Italia

Remo Freuler, si Ular Malapetaka Italia

Internasional
Link Live Streaming jerman Vs Denmark, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming jerman Vs Denmark, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Hasil Swiss Vs Italia 2-0, Sang Juara Bertahan Tersingkir

Hasil Swiss Vs Italia 2-0, Sang Juara Bertahan Tersingkir

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com